Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
KUALAUMPUR. Maskapai penerbangan jarak jauh AirAsia X Bhd berencana meningkatkan target dana initial public offering (IPO) menjadi US$ 370 juta. Kenaikan target tersebut dilakukan karena perusahaan yang berbasis di Malaysia itu mengintip lonjakan permintaan perjalanan.
Sebelumnya, target IPO AirAsia ini dipatok sebesar US$ 300 juta. Rencananya, dana hasil IPO digunakan untuk membayar pinjaman bank dan mendirikan hub baru.
Ekspansi layanan dilakukan karena AirAsia ingin menyaingi dominasi dari Singapore Airlines Ltd, penyedia penerbangan jarak jauh asal Singapura.
"Kami punya kelebihan sebagai penyedia penerbangan awal murah untuk segmen jarak jauh secara global, yang siap untuk pertumbuhan substansial dalam tahun-tahun mendatang," kata AirAsia X dalam prospektus yang dikutip oleh situs Bloomberg.
Perlu diketahui, maskapai ini menawarkan 10,6% modal sahamnya kepada investor individu dan 14,4% untuk investor lembaga di bursa Kualalumpur.