kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.810   -31,00   -0,18%
  • IDX 6.445   76,55   1,20%
  • KOMPAS100 925   1,93   0,21%
  • LQ45 725   0,95   0,13%
  • ISSI 202   3,69   1,86%
  • IDX30 378   0,13   0,03%
  • IDXHIDIV20 460   2,21   0,48%
  • IDX80 105   0,15   0,14%
  • IDXV30 112   1,00   0,90%
  • IDXQ30 124   0,24   0,19%

Tarif Terbaru Trump Berlaku Hari Ini (9/4), Perang Dagang Global Jilid 2 Dimulai


Rabu, 09 April 2025 / 11:41 WIB
Tarif Terbaru Trump Berlaku Hari Ini (9/4), Perang Dagang Global Jilid 2 Dimulai
ILUSTRASI. Kebijakan tarif timbal balik atawa tarif resprokal Presiden Donald Trump pada puluhan negara mulai berlaku pada hari ini


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kebijakan tarif timbal balik atawa tarif resprokal Presiden Donald Trump pada puluhan negara mulai berlaku pada hari ini (9/4), termasuk bea masuk besar-besaran yang capai 104% pada barang China. 

Hal ini memperdalam perang dagang global bahkan saat Trump bersiap untuk berunding dengan beberapa negara.

Tarif yang memberatkan dari Trump telah mengguncang tatanan perdagangan global yang telah berlangsung selama beberapa dekade, menimbulkan kekhawatiran akan resesi, dan mendorong saham-saham di seluruh dunia turun tajam.

Lihat saja kapitalisasi indeks S&P 500 telah merosot hampir US$ 6 triliun sejak Trump mengumumkan tarif di pekan lalu, kerugian empat hari terdalam sejak patokan tersebut dibuat pada tahun 1950-an. 

Kini, indeks S&P 500 mendekati pasar yang melemah, yang didefinisikan dengan penurunan 20% dari titik tertinggi terbarunya.

Aksi jual di seluruh pasar Asia berlanjut pada hari ini setelah jeda singkat, dengan Nikkei Jepang turun lebih dari 3% dan mata uang won Korea Selatan merosot ke titik terendah dalam lebih dari 16 tahun.

Baca Juga: Trump Ancam TSMC Bakal Kena Pajak Hingga 100% Jika Tidak Segera Bangun Pabrik di AS

Harga saham berjangka AS juga menunjukkan kerugian hari kelima berturut-turut di Wall Street.

Trump telah memberikan sinyal beragam kepada investor tentang apakah tarif akan tetap berlaku dalam jangka panjang, menggambarkannya sebagai "permanen" tetapi juga membanggakan bahwa mereka menekan para pemimpin lain untuk meminta negosiasi.

"Banyak negara yang datang dan ingin membuat kesepakatan," katanya di sebuah acara di Gedung Putih pada Selasa sore. Ia mengatakan di acara berikutnya bahwa ia berharap China juga akan mengejar kesepakatan.

Pemerintahan Trump telah menjadwalkan pembicaraan dengan Korea Selatan dan Jepang, dua sekutu dekat dan mitra dagang utama, dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni akan berkunjung minggu depan.

Wakil perdana menteri Vietnam, pusat manufaktur Asia berbiaya rendah yang dikenai beberapa bea masuk tertinggi secara global, akan berbicara dengan Menteri Keuangan Trump, Scott Bessent pada Rabu malam.

Prospek kesepakatan dengan negara lain telah mendorong pasar saham naik pada Selasa pagi, tetapi saham AS telah kehilangan keuntungannya pada akhir hari perdagangan.

CHINA BERJANJI MELAWAN

Trump hampir menggandakan bea masuk atas impor China, yang telah ditetapkan sebesar 54% pada minggu lalu, sebagai tanggapan atas tarif balasan yang diumumkan Beijing minggu lalu. 

Di sisi lain, China telah berjanji untuk melawan apa yang dianggapnya sebagai pemerasan.

Perusahaan pialang terkemuka China telah berjanji untuk bekerja sama membantu menstabilkan harga saham domestik sebagai respons terhadap kekacauan yang disebabkan oleh tarif.

Ekonom telah memperingatkan bahwa konsumen AS kemungkinan akan menghadapi harga yang lebih tinggi untuk segala hal mulai dari sepatu kets hingga anggur sebagai akibat dari perang dagang.

Dampak penuh dari tarif hari Rabu mungkin tidak terasa untuk beberapa waktu, karena barang apa pun yang sudah dalam perjalanan hingga tengah malam akan dibebaskan dari pungutan baru selama barang tersebut tiba di AS sebelum 27 Mei.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Diproyeksi Turun Imbas Kebijakan Tarif Trump, Begini Perhitungannya

Hampir tiga perempat orang Amerika memperkirakan harga barang sehari-hari akan naik dalam enam bulan ke depan, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos yang baru.

Tarif 10% menyeluruh sebelumnya yang diberlakukan Trump untuk semua impor dari banyak negara dimulai pada hari Sabtu. Putaran bea terbaru, yang mulai berlaku pada pukul 12:01 ET (0401 GMT), ditujukan kepada negara-negara yang "merampok" AS, menurut Trump.

Daftar tersebut mencakup banyak sekutu terdekat Amerika Serikat, termasuk Uni Eropa, yang dikenai tarif sebesar 20%.

Trump mengatakan tarif tersebut merupakan respons terhadap hambatan yang diberlakukan pada barang-barang AS yang telah menghambat bisnis Amerika. Ia juga menuduh negara-negara termasuk Jepang mendevaluasi mata uang mereka untuk mendapatkan keuntungan perdagangan, sesuatu yang dibantah Tokyo.

Menteri Keuangan Jepang pada hari Rabu mengatakan negosiasi perdagangan dengan Washington dapat mencakup nilai tukar mata uang asing.

Trump telah mengisyaratkan bahwa ia mungkin belum selesai dengan tarif.

Dalam sambutannya kepada anggota parlemen Republik pada Selasa malam, ia mengatakan akan segera mengumumkan tarif "utama" pada impor farmasi, salah satu dari beberapa kategori barang yang telah dikecualikan dari pajak baru.



TERBARU

[X]
×