Sumber: Fortune | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor Kawakan dan CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, sekali lagi menunjukkan kehebatannya sebagai investor nilai. 13 Tahun setelah berinvestasi pada perusahaan pembuat mobil China yang tidak dikenal, kini Buffett memetik hasil yang besar.
Pengalaman itu diungkapkan Buffett dalam akhir pekan ini saat merilis laporan pendapatan Berkshire Hathaway 2020, yang memberikan dunia investasi kesempatan melacak kinerja penyihir dari Omaha ini.
Meskipun perusahaan Buffett terdampak pandemi Covid-19, tapi laporan tersebut menjelaskan bagaimana salah satu taruhan paling berani Buffett hingga saat ini adalah membayar dividen yang besar.
Mengutip Fortune, Rabu (3/3), 13 Tahun yang lalu, atas saran rekan sejawatnya, Charlie Munger, Buffett melakukan investasi sebesar US$ 232 juta terhadap sebuah perusahaan mobil China yang tidak dikenal bernama BYD.
Baca Juga: Warren Buffett punya lebih banyak saham di BYD China daripada General Motors
Munger bercerita pada tahun 2009 bahwa mereka terpesona dari visi pendiri BYD, seorang ahli kimia yang berubah menjadi wirausaha bernama Wang Chuanfu, yang telah membangun salah satu produsen baterai ponsel isi ulang terbesar di dunia sebelum beralih ke sektor otomotif.
"Orang ini adalah kombinasi dari Thomas Edison dan Jack Welch, sesuatu seperti Edison dalam memecahkan masalah teknis, dan sesuatu seperti Welch dalam menyelesaikan apa yang perlu dia lakukan," kata Munger tentang Wang. "Saya belum pernah melihat yang seperti ini," sambungnya.
Dengan menggabungkan teknologi baterai isi ulang BYD ke dalam operasi pembuatan mobil yang berkembang pesat, Wang telah mendapatkan pijakan di pasar kendaraan listrik (EV) yang masih baru. Hal ini membuat baterai yang tahan lama dan kendaraan yang lebih murah daripada yang dikelola oleh pabrikan Amerika dan Jepang pada saat itu.
Di BYD, Buffett dan Munger percaya bahwa mereka telah menemukan sebuah perusahaan dengan suatu kesempatan menjadi pemain terbesar di pasar mobil global yang mau tidak mau menjadi listrik.
Pada akhir 2008, Berkshire Hathaway mengeluarkan uang sebesar US$ 232 juta untuk membeli sekitar 10% saham di BYD. Seperti yang diingat oleh Buffett, Berkshire awalnya mencoba membeli 25% dari perusahaan tersebut, tetapi Wang menolak untuk melepaskan lebih dari 10% saham BYD.
Baca Juga: Mengintip sumber kekayaan para miliarder baru dunia yang melesat selama pandemi 2020
“Ini adalah orang yang tidak ingin menjual perusahaannya,” katanya pada Fortune. "Itu pertanda bagus."