kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tegang dengan Turki, Yunani berencana beli senjata termasuk pesawat tempur


Selasa, 01 September 2020 / 17:26 WIB
Tegang dengan Turki, Yunani berencana beli senjata termasuk pesawat tempur
ILUSTRASI. Polisi Yunani di perbatasan Pazarkule Turki dengan Kastanies Yunani, di Edirne, Turki, 29 Februari 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Yunani telah berselisih dengan tetangganya Turki atas berbagai masalah, termasuk klaim yang tumpang tindih untuk sumber daya hidrokarbon di wilayah Mediterania Timur. Ini berdasarkan klaim yang saling bertentangan atas luasnya landas kontinen mereka.

Ketegangan meningkat bulan lalu setelah Ankara mengirim kapal survei seismik Oruc Reis di daerah yang disengketakan di Mediterania Timur, menyusul pakta antara Athena dan Kairo yang meratifikasi perbatasan laut.

Prancis dan Jerman telah mencoba menengahi untuk meredakan ketegangan. Sementara Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengadakan dua panggilan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pekan lalu.

Baca Juga: Turki gelar latihan militer, Erdogan: Kami bertekad lakukan apa pun yang dibutuhkan

Pada Senin (31/8) malam, Turki memperpanjang pekerjaan kapal Oruc Reis hingga 12 September. Keputusan Turki itu datang setelah Uni Eropa menyerukan dialog.

Kementerian Luar Negeri Yunani menyebut pekerjaan tersebut ilegal dan mendesak Turki "untuk berhenti dari kata-kata kasar hariannya serta bekerja untuk keamanan dan stabilitas di kawasan itu".



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×