Reporter: Dyah Megasari, Reuters, Bloomberg |
MELBOURNE. Tekanan inflasi Australia di kuartal kedua mengalami kenaikan hingga 0,9%. Angka ini melebihi perkiraan ekonom yang pernah disurvei yaitu hanya di level 0,7%. Kondisi ini meredakan kekhawatiran bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) akan memangkas suku bunga setidaknya akhir tahun ini. Akhir pekan lalu, analis Westpac memprediksi RBA akan mulai memangkas suku bunga setidaknya akhir tahun ini.
Namun saat ini, dengan naiknya tekanan inflasi di luar perkiraan, banyak analis yang memprediksi RBA akan menaikkan suku bunga pada sidang September ini. Hal ini sangat kontras dengan proyeksi interbank futures market yang pada akhir pekan lalu memperkirakan RBA akan memangkas suku bunga setidaknya akhir tahun ini sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran kondisi utang Uni Eropa dan Amerika.
Menteri keuangan Australia Wayne Swan menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan upaya intervensi guna menahan berlanjutnya penguatan aussie dollar yang mencapai level tertinggi sepanjang sejarah.
Swan mempercayai bahwa pasar memiliki mekanisme tersendiri untuk menentukan level aussie dollar saat ini. Komentar Swan ini merupakan tanggapan para pengusaha yang tergabung dalam Australian Industry Group bahwa kenaikan kurs aussie akhir-akhir ini telah berdampak buruk pada sektor bisnis pariwisata dan manufaktur.