kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Tekanan Trump, Inggris rela mengayunkan kapak perang dengan China, ini indikasinya


Senin, 20 Juli 2020 / 07:10 WIB
Tekanan Trump, Inggris rela mengayunkan kapak perang dengan China, ini indikasinya


Sumber: The Guardian,Bloomberg | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - LONDON.  Pemerintah Inggris meminta Jepang membantu membangun jaringan nirkabel generasi kelima alias 5G. Langkah tersebut setelah Inggris mendepak Huawei Technologies dari jaringan 5G di negeri tersebut. 

Muncul dugaan, Inggris rela mengayunkan kapak perang dengan Huawei lantaran ada tekanan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (Kontan.co.id, 27 Mei 2020). Kini indikasi tersebut semakin menguat.

Mengutip Bloomberg, Ahad (19/7) berdasarkan laporan The Observer tanpa menyebut sumber informasinya, Pemerintah Inggris mengatakan kepada Huawei Technologies Co, keputusan melarang peralatan perusahaan dari jaringan 5G di Inggris sebagian berasal dari tekanan oleh AS. 

The Guardian juga mengutip The Observer, pemblokiran itu dilakukan antara lain karena alasan geopolitik. Terutama terkait tekanan kuat dari Presiden AS Donald Trump agar memblokir penggunaan perangkat buatan Huawei.

Pemerintah Inggris dikabarkan mengaku, keputusan itu bisa saja ditinjau kembali di masa yang akan datang. Terutama jika Trump tak lagi menjabat sebagai presiden AS, atau sentimen anti China oleh Washington sudah mereda.

Pemerintah Inggris sendiri sebelumnya menepis pernyataan Trump




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×