kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tekanan Trump, Inggris rela mengayunkan kapak perang dengan China, ini indikasinya


Senin, 20 Juli 2020 / 07:10 WIB
Tekanan Trump, Inggris rela mengayunkan kapak perang dengan China, ini indikasinya


Sumber: The Guardian,Bloomberg | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - LONDON.  Pemerintah Inggris meminta Jepang membantu membangun jaringan nirkabel generasi kelima alias 5G. Langkah tersebut setelah Inggris mendepak Huawei Technologies dari jaringan 5G di negeri tersebut. 

Muncul dugaan, Inggris rela mengayunkan kapak perang dengan Huawei lantaran ada tekanan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (Kontan.co.id, 27 Mei 2020). Kini indikasi tersebut semakin menguat.

Mengutip Bloomberg, Ahad (19/7) berdasarkan laporan The Observer tanpa menyebut sumber informasinya, Pemerintah Inggris mengatakan kepada Huawei Technologies Co, keputusan melarang peralatan perusahaan dari jaringan 5G di Inggris sebagian berasal dari tekanan oleh AS. 

The Guardian juga mengutip The Observer, pemblokiran itu dilakukan antara lain karena alasan geopolitik. Terutama terkait tekanan kuat dari Presiden AS Donald Trump agar memblokir penggunaan perangkat buatan Huawei.

Pemerintah Inggris dikabarkan mengaku, keputusan itu bisa saja ditinjau kembali di masa yang akan datang. Terutama jika Trump tak lagi menjabat sebagai presiden AS, atau sentimen anti China oleh Washington sudah mereda.

Pemerintah Inggris sendiri sebelumnya menepis pernyataan Trump



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×