kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Usai tendang Huawei, Inggris dekati dua perusahaan Jepang untuk proyek 5G


Minggu, 19 Juli 2020 / 09:05 WIB
Usai tendang Huawei, Inggris dekati dua perusahaan Jepang untuk proyek 5G
ILUSTRASI. Bendera Inggris


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemerintah Inggris dikabarkan tengah melakukan negosiasi dengan beberapa perusahaan teknologi asal Jepang untuk membantu membangun jaringan nirkabel 5G. 

Mengutip Reuters, harian bisnis Nikkei melaporkan, ada dua perusahaan teknologi yang sedang dibidik Inggris untuk menggantikan Huawei Techbologies sebagai pemasok alternatif yang potensial. Yakni NEC Corp dan Fujitsu Ltd. 

Baca Juga: Ketegangan dengan China terus berlanjut, AS bakal batasi visa bagi karyawan Huawei

Baca Juga: Inggris tendang Huawei dari proyek 5G, China meradang

Nikkei mengabarkan, pejabat Inggris bertemu dengan rekan-rekan mereka di Tokyo pada Kamis (26/7), atau dua hari setelah Inggris memerintahkan peralatan Huawei dibersihkan dari jaringan 5G pada akhir 2027. 

Langkah ini mencerminkan upaya Inggris untuk membawa pemasok peralatan baru untuk mendorong persaingan dan membantu mengurangi biaya untuk operator nirkabel negara itu, katanya.

Menteri Digital Inggris Oliver Dowden, pekan lalu mengatakan, Inggris akan bekerja dengan sekutunya untuk mendorong saingan yang lebih kuat dari Huawei, menunjuk perusahaan dari Finlandia, Swedia, Korea Selatan dan Jepang.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×