kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Usai tendang Huawei, Inggris dekati dua perusahaan Jepang untuk proyek 5G


Minggu, 19 Juli 2020 / 09:05 WIB
Usai tendang Huawei, Inggris dekati dua perusahaan Jepang untuk proyek 5G
ILUSTRASI. Bendera Inggris


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemerintah Inggris dikabarkan tengah melakukan negosiasi dengan beberapa perusahaan teknologi asal Jepang untuk membantu membangun jaringan nirkabel 5G. 

Mengutip Reuters, harian bisnis Nikkei melaporkan, ada dua perusahaan teknologi yang sedang dibidik Inggris untuk menggantikan Huawei Techbologies sebagai pemasok alternatif yang potensial. Yakni NEC Corp dan Fujitsu Ltd. 

Baca Juga: Ketegangan dengan China terus berlanjut, AS bakal batasi visa bagi karyawan Huawei

Baca Juga: Inggris tendang Huawei dari proyek 5G, China meradang

Nikkei mengabarkan, pejabat Inggris bertemu dengan rekan-rekan mereka di Tokyo pada Kamis (26/7), atau dua hari setelah Inggris memerintahkan peralatan Huawei dibersihkan dari jaringan 5G pada akhir 2027. 

Langkah ini mencerminkan upaya Inggris untuk membawa pemasok peralatan baru untuk mendorong persaingan dan membantu mengurangi biaya untuk operator nirkabel negara itu, katanya.

Menteri Digital Inggris Oliver Dowden, pekan lalu mengatakan, Inggris akan bekerja dengan sekutunya untuk mendorong saingan yang lebih kuat dari Huawei, menunjuk perusahaan dari Finlandia, Swedia, Korea Selatan dan Jepang.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×