kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Teknologi Augmented Reality mulai diterapkan di toko-toko kosmetik di Korsel


Senin, 06 Juli 2020 / 10:41 WIB
Teknologi Augmented Reality mulai diterapkan di toko-toko kosmetik di Korsel
ILUSTRASI. Konsumen mencoba produk-produk kecantikan. KONTAN/Baihaki


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknologi Augmented Reality (AR) kini mulai diterapkan di toko- toko kosmetik di Korea Selatan. Dengan begitu konsumen bisa nyaman berbelanja di tengah pandemi Covid-19. Grup perusahaan kosmetik dan skincare Amorepacific telah menerapkan teknologi AR di flagship butiknya di Seoul. 

Lewat cermin berteknologi AR, konsumen bisa mencoba apakah sebuah warna lipstik atau foundation bisa cocok di kulit, meski wajah masih tertutup masker. Cermin akan memotret wajah konsumen dan menganalisisnya, merekomendasikan produk yang tepat berdasarkan tekstur kulit, serta masalah kulit lain seperti lingkaran hitam di mata atau kerutan. 

Baca Juga: Ilmuan: Covid-19 dapat menular lewat udara, WHO harus merevisi rekomendasi kesehatan

Konsumen juga bisa melihat foto hasil computer generated image (CGI) untuk mengetahui bagaimana hasil shade warna lipstik, blush on, atau perona pipi yang dicoba. "Karena virus corona, rasanya tidak nyaman untuk mencoba kosmetik setelah dipakai orang lain di toko," kata salah satu konsumen di Seoul, Cho Yu-lim (24). 

Menurutnya, cermin berteknologi AR itu sangat nyaman dan memudahkannya menemukan warna yang tepat untuk warna kulitnya tanpa harus mencobanya langsung. Dalam penerapan social distancing, pemerintah Korea Selatan mengeluarkan panduan bagi para pembelanja agar mencoba kosmetik di punggung tangan, bukan di wajah. 

Baca Juga: Kasus corona melonjak, negara bagian Victoria akan menutup perbatasan New South Wales

"Sebenarnya bikin frustasi jika tidak bisa mencoba kosmetik di wajah, tapi menyenangkan juga bisa menemukan produk yang tepat lewat teknologi AR," kata salah satu konsumen Son Da-hye.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Teknologi AR di Toko Kosmetik untuk Cegah Penularan Covid-19"


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×