Reporter: Edy Can, Bloomberg, BBC | Editor: Edy Can
SHANGHAI. Temasek Holdings Pte membeli US$ 2,3 miliar saham Industrial and Commercial Bank of China (ICBC), bank terbesar di dunia dari tangan Goldman Sachs. Jumlah saham yang dibeli sebanyak 3,55 juta atau sebesar 1,3% dari total saham ICBC.
Temasek membeli saham ini setelah ICBC melaporkan kinerjanya yang cemerlang. Bulan lalu, ICBC melaporkan laba bersihnya selama periode Oktober hingga Desember 2011 lalu naik sebesar 17% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Analis menyambut baik langkah Temasek ini. Mereka menilai, saham-saham bank milik pemerintah cukup menarik untuk investasi karena mendominasi di China. "Sektor perbankan di China merupakan sebuah potensi yang besar. Bank milik pemerintah merupakan pendorong besar bagi pertumbuhan China dan sebuah pasar yang sangat baik," kata analis IG Market, Justin Harper.
Temasek sendiri sudah menjadi pemegang saham bank China lainnya. Perusahaan ini sudah menjadi pemegang saham China Construction Bank Corp dan Bank of China Ltd.
Berbeda dengan Temasek, perusahaan Amerika Serikat justru mengurangi sahamnya di bank-bank China. Goldman Sachs dan Bank of America Group justru memangkas sekitar US$ 24 miliar saham di bank-bank China sejak 2009 lalu. Pengurangan portofolio ini untuk memenuhi ketentuan regulator untuk menangkal risiko.