kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alibaba gandeng Temasek untuk menawar 40% saham Yahoo!


Senin, 10 Oktober 2011 / 10:54 WIB
Alibaba gandeng Temasek untuk menawar 40% saham Yahoo!
ILUSTRASI. Pelaku pasar memulai window dressing yang sedikit lebih cepat tahun ini, sehingga IHSG naik signifikan di November.


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

NEW YORK. Isu akuisisi Yahoo! terus menjadi perbincangan di pasar. Perkembangan terbaru, Alibaba Group Holding Ltd., perusahaan e-commerce raksasa asal China disebut-sebut melakukan pembicaraan dengan Temasek Holding Pte untuk rencana akuisisi 40% saham Yahoo! Inc.

"Temasek kemungkinan akan membantu pendanaan untuk memuluskan rencana Alibaba membeli saham Yahoo!," ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan identitasnya ini.

Alibaba dan Temasek juga akan mengajak beberapa perusahaan lainnya seperti Silver Lake, firma ekuitas swasta dan perusahaan asal Rusia, Digital Sky Technologies (DST). Mereka berdiskusi untuk membentuk kongsi guna menyukseskan rencana akuisisi ini.

Hingga kini belum jelas bagaimana struktur konsorsium ini dan angka tawaran dari mereka. "Kami tidak akan memberi komentar terhadap spekulasi pasar," ujar Stephen Forshaw, juru bicara Temasek.

Alibaba dan Yahoo! masih enggan membuka mulut terkait rencana akuisisi ini. Yang jelas, penasihat keuangan Yahoo! dari Goldman Sachs Group Inc. telah mengirimkan data finansial ke beberapa pihak terkait akuisisi ini.

Menurut si sumber lagi, rencana ini belum sampai pada penentuan harga akuisisi dan langkah tawar-menawar, apalagi melakukan penandatanganan perjanjian kerahasiaan.

Selain konsorsium ini, sudah ada beberapa pihak yang menyatakan ketertarikan membeli saham Yahoo! seperti salah satu perusahaan pembiayaan ekuitas swasta lainnya dan lebih dari satu grup investor yang kemungkinan akan menawar atau membentuk konsorsium dengan Sunnyvale, perusahaan internet asal California. Bahkan, sebelumnya santer terdengar bahwa Microsoft juga berminat menawar Yahoo!.







TERBARU

[X]
×