kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Temukan vaksin virus corona, hari ini AS uji coba ke 45 sukarelawan


Selasa, 17 Maret 2020 / 16:48 WIB
Temukan vaksin virus corona, hari ini AS uji coba ke 45 sukarelawan
ILUSTRASI. Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah). Sampel virus diambil dari seorang pasien AS yang terinfeksi. Para ahli menambahkan gambar agar lebih tampak.


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID -  Uji coba pertama vaksin virus corona pada manusia dilakukan di Amerika Serikat (AS) pada Senin (16/3). Sekelompok sukarelawan yang berisi 45 orang mendapat suntikan vaksin ini di fasilitas penelitian Kaiser Permanente, Seattle. 

Melansir BBC, vaksin ini mengandung kode genetik yang tidak berbahaya, yang disalin dari virus yang menyebabkan penyakit. Uji coba pertama pada manusia ini didanai oleh Institut Kesehatan Nasional untuk menghindari pemeriksaan yang biasanya dilakukan.

Meski begitu, para ahli mengatakan, masih perlu waktu berbulan-bulan untuk membuktikan, apakah vaksin ini akan bekerja, baik dalam penelitian maupun orang lain. 

Waktu selama itu diperlukan sebagai studi tambahan dari ribuan orang untuk mengetahui, apakah vaksin benar-benar melindungi dan tidak membahayakan.

Baca Juga: Bukan corona, berikut 10 virus paling mematikan di Bumi

Moderna Therapeutics, perusahaan bioteknologi asal Massachussets di balik vaksin ini, mengklaim, vaksin telah dibuat dengan proses yang telah diuji. 

Dr John Tregoning, ahli penyakit menular di Imperial College London, Inggris, mengatakan, vaksin tersebut menggunakan teknologi yang sudah ada sebelumnya. 

"Vaksin ini dibuat dengan standar yang sangat tinggi, menggunakan hal-hal yang kita tahu aman untuk digunakan pada orang-orang, dan mereka yang mengambil bagian dalam uji coba akan sangat dipantau," kata Tregoning.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×