Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Tanggapan China adalah timbal balik," kata seorang warga China berusia 63 tahun yang hanya memberikan nama keluarganya, Yang. Dia sangat menyesalkan situasi ini.
Baca Juga: AS: Militer China gunakan konsulat di Houston untuk mencuri hasil penelitian
Di akun resmi polisi Chengdu di Weibo, media sosial China yang mirip dengan Twitter, beberapa netizen meminta pihak berwenang bersikap lunak terhadap seorang pria yang menyalakan kembang api di luar konsulat, Jumat.
Baca Juga: Survei: Balas dendam, Beijing harus tutup kantor konsulat AS di Hong Kong
"Saya percaya negara kami sangat kuat, sehingga memiliki kemampuan untuk menanganinya dengan benar, dan memberi saya keamanan yang cukup," kata seorang pekerja keuangan berusia 25 tahun yang bermarga Zhao ketika ia melewati konsulat seperti yang dilansir Reuters.