Reporter: Anggar Septiadi, Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
Ekonomi turun
Kondisi ini diproyeksi bakal menekan ekonomi dunia. Pada Kamis (28/5) lalu Departemen Perdagangan AS mengumumkan, produk domestik bruto (PDB) AS sepanjang kuartal I-2020 merosot hingga 5%, lebih dalam dibandingkan prediksi penurunan 4,8%. Penurunan sebesar itu menjadi yang terburuk setelah krisis ekonomi 2008. Kala itu AS mencatat pertumbuhan PDB negatif 8,4%.
Pandemi menjadi sumber utama merosotnya PDB AS. Ekspansi perusahaan yang minim akibat lockdown, sementara daya beli konsumen merosot lantaran jutaan orang dipecat dari pekerjaan.
Baca Juga: Dari Selandia Baru ke Rusia, protes kematian George Floyd menyebar ke luar AS
Ekonomi China tak kalah suram. Situasi saat ini menuntut urgensi yang lebih besar daripada krisis 2008. Ketika pertempuran melawan Covid-19 berlanjut, PDB Tiongkok menyusut 6,8% pada kuartal pertama 2020. Ini menjadi penurunan tahunan yang paling curam yang pernah dicatat China. Lantaran ketidakpastian yang tinggi, China bahkan tidak menentukan proyeksi pertumbuhan ekonominya di tahun ini.