Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemimpin redaksi Global Times Hu Xijin menyebut China akan segera menambah stok hulu ledak nuklirnya menjadi 1.000 buah. Wacana tersebut muncul di saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan seruannya agar China bergabung dengan perjanjian pengendalian senjata.
Dilansir dari Reuters, The Global Times diterbitkan oleh People's Daily yang merupakan surat kabar resmi Partai Komunis China yang berkuasa di negara tersebut.
Baca Juga: Istri Bill Gates beri nilai D- kepada pemerintahan Trump dalam penanganan corona
Partai ini dikenal selalu mendorong ide dan membimbing sentimen publik melalui Global Times, yang cenderung mengambil sikap nasionalistis pada isu-isu yang melibatkan negara lain.
Ketegangan antara Amerika Serikat dan China yang sudah tinggi akibat perang dagang yang sedang berlangsung, telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir di tengah perang kata-kata tentang asal-usul pandemi coronavirus.
"Kami mencintai perdamaian dan berjanji untuk tidak menggunakan senjata nuklir terlebih dahulu, tetapi kami membutuhkan arsenal nuklir yang lebih besar untuk menekan ambisi strategis AS dan impuls terhadap China," tulis Hu dalam postingannya di Weibo.
Hu menambahkan bahwa cadangan ini harus mencakup setidaknya 100 rudal strategis DF-41 yang merupakan kelas rudal antarbenua terbaru yang mampu menyerang benua Amerika Serikat.
Baca Juga: Studi baru: Mata adalah rute penting bagi virus corona masuk ke tubuh manusia
"Jangan berpikir bahwa hulu ledak nuklir tidak berguna selama masa damai. Kami menggunakan mereka semua, diam-diam, untuk membentuk sikap elit Amerika terhadap kami," tulisnya.