kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Tepco buang air radioaktif ke laut, industri perikanan di Jepang protes


Selasa, 05 April 2011 / 16:05 WIB
Tepco buang air radioaktif ke laut, industri perikanan di Jepang protes
ILUSTRASI. Layar informasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

TOKYO. Kelompoj industri perikanan di Jepang wilayah utara memprotes keputusan Tokyo ElectricPower Co. (Tepco) untuk membuang air radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukusihima Daiichi ke laut. Sebab, para pelaku industri perikanan mengkhawatirkan, hal itu akan merusak ekosistem ikan selamanya dan akan berdampak pada industri perikanan Jepang untuk jangka panjang.

Sejak kemarin, Tepco telah membuat air radioaktif di lepas pantai dekat pabrik Daiichi. Tepco juga berencana akan membuat 11.500 ton air atu sekitar 3 juta galon air. Pemerintah telah menyetujui langkah Tepco untuk menguras turbib airu sehingga radioaktif bisa dibakar.

Penjualan ikan di Jepang setelah gempa pada 11 Maret 2011 terus menurun. Semenjak bahan radioaktif telah bocor ke udara dan laut, pemerintah terpaksa melarang ekspor susu dan ikan dari Fukushima.

"Kami kehilangan mata pencaharian dan telah menderita akibat kerusakan laut akibat krisis nuklir di Tepco," ujar Tetsu Nozaki Pimpinan Asosiasi Industri Perikanan di Jepang.


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×