kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Tepco buang air radioaktif ke laut, industri perikanan di Jepang protes


Selasa, 05 April 2011 / 16:05 WIB
Tepco buang air radioaktif ke laut, industri perikanan di Jepang protes
ILUSTRASI. Layar informasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

TOKYO. Kelompoj industri perikanan di Jepang wilayah utara memprotes keputusan Tokyo ElectricPower Co. (Tepco) untuk membuang air radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukusihima Daiichi ke laut. Sebab, para pelaku industri perikanan mengkhawatirkan, hal itu akan merusak ekosistem ikan selamanya dan akan berdampak pada industri perikanan Jepang untuk jangka panjang.

Sejak kemarin, Tepco telah membuat air radioaktif di lepas pantai dekat pabrik Daiichi. Tepco juga berencana akan membuat 11.500 ton air atu sekitar 3 juta galon air. Pemerintah telah menyetujui langkah Tepco untuk menguras turbib airu sehingga radioaktif bisa dibakar.

Penjualan ikan di Jepang setelah gempa pada 11 Maret 2011 terus menurun. Semenjak bahan radioaktif telah bocor ke udara dan laut, pemerintah terpaksa melarang ekspor susu dan ikan dari Fukushima.

"Kami kehilangan mata pencaharian dan telah menderita akibat kerusakan laut akibat krisis nuklir di Tepco," ujar Tetsu Nozaki Pimpinan Asosiasi Industri Perikanan di Jepang.


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×