kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Terancam dimakzulkan, Trump: Pasar akan alami depresi, bukan cuma resesi


Minggu, 17 November 2019 / 16:38 WIB
Terancam dimakzulkan, Trump: Pasar akan alami depresi, bukan cuma resesi
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Washington, 2 Oktober 2019. REUTERS/Kevin Lamarque TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donald Trump terancam dimakzulkan. Tak tinggal diam, ia mengeluarkan ancaman akan adanya depresi ekonomi.

Dilansir dari CNN, trump menyerang petinggi Partai Demokrat di parlemen terkait upaya memakzulkan dirinya karena dianggap menggunakan kekuasaannya untuk menjegal lawan politiknya, Joe Biden. Seperti diketahui, ia dilaporkan meminta presiden Ukraina untuk menuntut anak Biden atas masalah di negara tersebut.

Baca Juga: Dengan inflasi yang rendah, The Fed dapat meningkatkan pasar tenaga kerja

Belakangan, sejumlah tokoh Partai Republik juga merapat ke upaya yang dimotori Demokrat.

Trump mengancam aksi tersebut akan membuat pasar terjun bebas. Padahal pada akhir pekan lalu, pasar saham AS mencatatkan rekor tertinggi.

"Dow menyentuh angka 28.000, untuk pertama kalinya dan rekok tertinggi sepanjang masa," tulis Trump lewat akun ntwitter miliknya.

"Gee, Pelosi & Schitt punya ide bagus. Mari kita maksulkan presiden," lanjut dia.

Baca Juga: Xinhua: China dan AS lakukan pembicaraan dagang yang konstruktif di akhir pekan

Sebagai catatan, Schitt merujuk pada panggilan Trump kepada anggota Partai Republik Adam Schiff.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×