kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

Terancam dimakzulkan, Trump: Pasar akan alami depresi, bukan cuma resesi


Minggu, 17 November 2019 / 16:38 WIB
Terancam dimakzulkan, Trump: Pasar akan alami depresi, bukan cuma resesi
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Washington, 2 Oktober 2019. REUTERS/Kevin Lamarque TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donald Trump terancam dimakzulkan. Tak tinggal diam, ia mengeluarkan ancaman akan adanya depresi ekonomi.

Dilansir dari CNN, trump menyerang petinggi Partai Demokrat di parlemen terkait upaya memakzulkan dirinya karena dianggap menggunakan kekuasaannya untuk menjegal lawan politiknya, Joe Biden. Seperti diketahui, ia dilaporkan meminta presiden Ukraina untuk menuntut anak Biden atas masalah di negara tersebut.

Baca Juga: Dengan inflasi yang rendah, The Fed dapat meningkatkan pasar tenaga kerja

Belakangan, sejumlah tokoh Partai Republik juga merapat ke upaya yang dimotori Demokrat.

Trump mengancam aksi tersebut akan membuat pasar terjun bebas. Padahal pada akhir pekan lalu, pasar saham AS mencatatkan rekor tertinggi.

"Dow menyentuh angka 28.000, untuk pertama kalinya dan rekok tertinggi sepanjang masa," tulis Trump lewat akun ntwitter miliknya.

"Gee, Pelosi & Schitt punya ide bagus. Mari kita maksulkan presiden," lanjut dia.

Baca Juga: Xinhua: China dan AS lakukan pembicaraan dagang yang konstruktif di akhir pekan

Sebagai catatan, Schitt merujuk pada panggilan Trump kepada anggota Partai Republik Adam Schiff.

"Jika sesuatu seperti itu terjadi, hal itu akan menyebabkan kejatuhan terbesar dalam sejarah pasar," ancamnya.

“Ini disebut depresi, bukan resesi! Begitu banyak untuk 401-K & lapangan pekerjaan!" tegas Trump.

Tiga indeks saham utama AS menguat ke rekor tertinggi baru pada Jumat, karena terdorong sentimen atas harapan baru untuk adanya kesepakatan perdagangan antara AS dan Cina.

Baca Juga: PBB ingatkan kekerasan di Bolivia dapat lepas kendali

Di sisi lain, data penjualan ritel juga menunjukkan capaian yang lebih baik dari perkiraan. Dow menguat di atas 28.000 poin untuk pertama kalinya. 

Sementara itu, parlemen AS terus melakukan audiensi pemakzulan atas Trump yang digelar secara terbuka sejak minggu lalu.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×