kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Terdampak corona, Rolls-Royce mempertimbangkan memangkas 15% karyawannya


Sabtu, 02 Mei 2020 / 08:49 WIB
Terdampak corona, Rolls-Royce mempertimbangkan memangkas 15% karyawannya
ILUSTRASI. Terdampak corona, Rolls-Royce mempertimbangkan memangkas 15% karyawannya


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - LONDON. Produsen mesin aero Inggris Rolls-Royce Holding dikabarkan tengah mempertimbangkan memangkas 15% jumlah tenaga kerjanya.

Sumber yang dekat dengan perusahaan tersebut mengatakan hal itu kepada Rueters. Perusahaan terdampak wabah corona dimana pelanggan mengurangi pesanan dan banyak maskapai memarkir pesawat mereka.

Kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sudah dibicarakan secara internal oleh managemen senior, tetapi tidak berarti diselesaikan dan masih banyak negosiasi yang harus dilakukan, sumber tersebut menambahkan.

Baca Juga: Sukses, penjualan BMW Group Indonesia naik 11% di 2019

Mesin perusahaan ini menggerakkan pesawat berbadan lebar Airbus SE dan Boeing Co dan Rolls-Royce dibayar maskapai berdasarkan berapa jam mesinnya terbang.

Financial Times sebelumnya melaporkan Rolls-Royce sedang bersiap-siap memberhentikan hingga 8.000 dari 52.000 tenaga kerjanya.

Pengumuman pada angka akhir tidak diharapkan sebelum akhir Mei, ketika perusahaan akan memperbarui karyawan, menurut laporan FT.

Baca Juga: Penjualan Rolls-Royce naik 25% tahun 2019, ditopang SUV Cullinan



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×