kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   -2.000   -0,09%
  • USD/IDR 16.633   -23,00   -0,14%
  • IDX 8.071   27,26   0,34%
  • KOMPAS100 1.115   1,03   0,09%
  • LQ45 783   -1,20   -0,15%
  • ISSI 284   1,67   0,59%
  • IDX30 411   -0,03   -0,01%
  • IDXHIDIV20 466   -1,32   -0,28%
  • IDX80 123   0,18   0,14%
  • IDXV30 133   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 130   0,01   0,01%

Terkuak! Ini Sosok Khalil al-Hayya, Target Israel di Qatar


Rabu, 10 September 2025 / 10:13 WIB
Terkuak! Ini Sosok Khalil al-Hayya, Target Israel di Qatar
ILUSTRASI. Militer Israel mengklaim telah melakukan serangan “presisi” terhadap sebuah kompleks perumahan di Doha, Qatar, pada Selasa. REUTERS/Nir Elias 


Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Militer Israel mengklaim telah melakukan serangan “presisi” terhadap sebuah kompleks perumahan di Doha, Qatar, pada Selasa.

Serangan ini menewaskan enam orang, termasuk lima anggota Hamas dan seorang perwira keamanan Qatar.

Namun, menurut pernyataan resmi Hamas, serangan tersebut tidak berhasil mengeliminasi delegasi negosiasinya maupun para pemimpin senior organisasi itu.

Siapa Khalil al-Hayya?

Salah satu target utama serangan ini diyakini adalah Khalil al-Hayya, pemimpin Hamas asal Gaza yang kini hidup di pengasingan dan berperan sebagai kepala negosiator utama.

Al-Hayya semakin menonjol setelah serangkaian pembunuhan terhadap tokoh penting Hamas, yakni:

  • Ismail Haniyeh, dibunuh di Teheran.

  • Yahya Sinwar, tewas di Gaza pada 2024.

  • Mohammed Deif, komandan militer senior, juga terbunuh tahun lalu.

Dengan wafatnya para tokoh tersebut, al-Hayya kini menjadi salah satu dari lima anggota Dewan Kepemimpinan Hamas – struktur sementara yang dibentuk pada akhir 2024 untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di tengah perang.

Baca Juga: Israel Serang Doha, Qatar! Dunia Kutuk Pelanggaran Kedaulatan

Lahir di Gaza tahun 1960, al-Hayya telah terlibat dengan Hamas sejak berdirinya pada 1987. Berbasis di Qatar, ia menjadi tokoh diplomatik penting dalam negosiasi dengan Israel, Mesir, dan Amerika Serikat.

Tragedi keluarga turut membayangi perjalanan hidupnya. Pada 2014, serangan Israel menewaskan anak tertuanya, Osama, beserta istri dan tiga anak mereka. Dalam serangan di Doha kali ini, putranya, Humam al-Hayya, juga ikut menjadi korban.

Siapa Lagi yang Jadi Target?

Selain al-Hayya, serangan Israel juga diduga menargetkan Zaher Jabarin, pejabat tinggi Hamas yang kini menjabat sebagai kepala biro keuangan sekaligus pemimpin Hamas di Tepi Barat.

Jabarin pernah dipenjara seumur hidup oleh Israel pada 1993, sebelum akhirnya dibebaskan dalam pertukaran tahanan tahun 2011. Setelah bebas, ia cepat naik ke jajaran elite Hamas berkat kemampuannya mengelola jaringan pendanaan global kelompok tersebut.

Korban tewas dalam serangan di Doha:

  • Jihad Labad – direktur kantor al-Hayya

  • Humam al-Hayya – putra Khalil al-Hayya

  • Abdullah Abdul Wahid – pengawal

  • Moamen Hassouna – pengawal

  • Ahmed al-Mamluk – pengawal

  • Bader Saad Mohammed al-Humaidi al-Dosari – kopral pasukan keamanan dalam negeri Qatar (Lekhwiya)

Baca Juga: Harga Minyak Melonjak Setelah Serangan Israel Terhadap Qatar

Peta Kepemimpinan Hamas Saat Ini

Sejak perang Gaza dimulai pada Oktober 2023, banyak tokoh puncak Hamas telah terbunuh. Kini, kepemimpinan organisasi tersebut dipegang oleh Dewan Kepemimpinan Lima Orang, ditambah figur militer senior di Gaza.

  • Khalil al-Hayya – kepala negosiator, berbasis di Qatar.

  • Zaher Jabarin – kepala biro keuangan, pemimpin Hamas di Tepi Barat.

  • Khaled Meshaal – pemimpin politik senior Hamas sejak 1990-an, kini berbasis di Qatar.

  • Mohammad Darwish – ketua nominal Dewan Kepemimpinan, terlibat dalam diplomasi dengan Turki.

  • Nizar Awadallah – anggota lama Hamas, tokoh veteran yang jarang muncul di publik sejak serangan 7 Oktober.

Sementara itu, di Gaza, Izz al-Din al-Haddad kini menjadi komandan militer tertinggi setelah kematian Yahya Sinwar. Israel menuduhnya sebagai salah satu arsitek serangan 7 Oktober 2023 dan menempatkannya dalam daftar buronan utama.

Selanjutnya: Hingga Agustus, Bahana TCW Investment Catatkan AUM Rp 77,39 Triliun

Menarik Dibaca: iPhone 17 Pro Resmi Meluncur, Manfaatkan Chipset A19 Pro dan Bisa Lakukan Zoom 8x




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×