kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Termasuk Garuda, sejumlah maskapai Asia mengurangi penerbangan ke Hong Kong


Senin, 18 November 2019 / 16:07 WIB
Termasuk Garuda, sejumlah maskapai Asia mengurangi penerbangan ke Hong Kong
ILUSTRASI. Penumpang menunggu penerbangan mereka di Bandara Internasional Hong Kong, 18 Juni 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Garuda dan SpiceJet tidak menanggapi permintaan wawancara Reuters. Sedang AirAsia mengatakan, jumlah penumpang mereka ke Hong Kong turun selama beberapa bulan terakhir sehingga harus menyesuaikan frekuensi penerbangan.

Juru bicara PAL Holdings, induk Philippine Airlines, menyatakan, saat ini Philippine Airlines menggunakan pesawat yang lebih kecil untuk penerbangan ke Hong Kong.

Baca Juga: Aksi demo tak kunjung berakhir, festival musik terbesar di Hong Kong batal digelar

Sebab, banyak penumpang yang menunda perjalanan ke Hong Kong karena masalah keamanan. "Ini juga memangkas penerbangan harian dari Manila menjadi empat dari sebelumnya lima kali," katanya kepada Reuters.

Segendang sepenarian, juru bicara Cebu Air mengungkapkan, perusahaan penerbangan berbiaya murah ini telah memotong penerbangan dari Cebu dan Clark ke Hong Kong masing-masing hingga Desember dan Januari karena permintaan yang menurun.

Meski begitu, dia menambahkan, Cebu Air tetap meluncurkan rute baru Puerto Princesa-Hong Kong pada Minggu (17/11) sesuai jadwal.

Baca Juga: Merk jam tangan mewah Panerai kehilangan pasar terbesarnya di Hong Kong

Juru bicara Jeju Air mengatakan, maskapai berbiaya rendah asal Korea itu juga mengurangi penerbangan harian dari Seoul ke Hong Kong menjadi satu dari sebelumnya dua kali hingga 17 Desember karena permintaan yang turun.

Sedang juru bicara Jin Air menyatakan, maskapai berbiaya murah yang jadi pesaing Jeju Air menangguhkan penerbangan Seoul-Hong Kong hingga 24 Desember mendatang.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×