Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Singapura mendapat banyak ancaman bom pada Rabu 23 Agustus 20023. Acaman bom di Singapura itu terjadi pada gedung-gedung pemerintah dan kantor kedutaan besar.
Ancaman bom muncul di 18 lokasi di Singapura pada Rabu (23/8/2023). Pihak berwenang mendapat informasi ancaman bom ini sekitar pukul 09.10 waktu setempat, kata Kepolisian Singapura, dikutip dari kantor berita AFP.
Kepolisian "Negeri Singa" menambahkan, ancaman bom dilaporkan di 18 lokasi seluruh Singapura, termasuk gedung pemerintah, kedutaan besar, dan tempat-tempat ramai lainnya.
Petugas kemudian berkoordinasi dengan penjaga keamanan, tetapi tidak ditemukan barang-barang yang menimbulkan kekhawatiran keamanan.
Polisi Singapura tidak mengungkapkan lokasi spesifik yang mendapat ancaman bom, atau apakah ada evakuasi setelah ancaman muncul. Namun, Kementerian Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup Singapura mengatakan, gedung kantornya--yang juga dihuni lembaga lingkungan hidup dan air negara--mendapat salah satu ancaman bom.
"Tidak ditemukan barang yang mengancam. Sejak pagi ini, kami meningkatkan pengamanan dan membatasi akses masuk ke dalam Gedung Lingkungan Hidup," katanya kementerian tersebut di Facebook.
Baca Juga: Inflasi Singapura Turun Jadi 3,8% pada Juli 2023
Kepolisian Singapura mengetahui bahwa e-mail ancaman bom serupa dari orang yang sama juga diterima Korea Selatan baru-baru ini, dan ternyata hanya tipuan. “Polisi menanggapi semua ancaman keamanan dengan serius dan tidak akan ragu mengambil tindakan terhadap mereka yang sengaja menyampaikan informasi palsu mengenai ancaman bom,” tambahnya.
Polisi kemudian mendesak masyarakat untuk melaporkan orang dan barang yang mencurigakan, seperti paket dengan noda atau kabel, atau barang yang mengeluarkan bau aneh.
Menyebarkan informasi palsu tentang hal berbahaya di Singapura dapat berujung hukuman penjara hingga tujuh tahun, denda hingga 50.000 dollar Singapura (Rp 564,13 juta) atau keduanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ancaman Bom Muncul di 18 Lokasi Singapura",
Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara