kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Termasuk Indonesia, negara-negara di Asia Pasifik berlomba membuat senjata canggih


Sabtu, 08 Agustus 2020 / 22:10 WIB
Termasuk Indonesia, negara-negara di Asia Pasifik berlomba membuat senjata canggih


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

Haeseong III milik Korea Selatan memiliki jangkauan 1.500 km, dan awal tahun ini Taiwan menguji coba rudal jelajah Yun Feng yang memiliki jangkauan serupa.

Rudal Jepang saat ini memiliki jangkauan kurang dari 500 km tetapi sedang mengerjakan rudal anti-kapal hipersonik sebagai calon penangkal kapal induk generasi berikutnya yang sedang dibangun China.

Baca Juga: Kantor perwakilan Beijing di Hong Kong menilai sanksi AS adalah tindakan konyol

Meskipun sebagian besar negara berkembang di kawasan ini masih perlu membeli UAV untuk keperluan militer, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Kamboja semuanya sudah mulai mengembangkan industri drone domestik mereka.

Beberapa sudah memulai penelitian dan pengembangan drone militer dalam negeri, misalnya Indonesia yang diperkirakan akan mulai memproduksi drone tempur Elang Hitam dalam empat tahun ke depan.



TERBARU

[X]
×