CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Teror di Rusia Sebabkan 133 Warga Meninggal, Putin Tetapkan Hari Berkabung Nasional


Sabtu, 23 Maret 2024 / 22:12 WIB
Teror di Rusia Sebabkan 133 Warga Meninggal, Putin Tetapkan Hari Berkabung Nasional
ILUSTRASI. Russian President Vladimir Putin attends a meeting with winners of the Leaders of Russia national management competition at the Kremlin in Moscow, Russia March 12, 2024. Sputnik/Sergei Savostyanov/Pool via REUTERS


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan tanggal 24 Maret sebagai hari berkabung nasional. Penetapan Presiden Putin ini setelah serangan terjadinya teroris di mal Balai Kota Crocus yang menewaskan hingga 133 orang warga.

“Saya menyatakan tanggal 24 Maret sebagai hari berkabung nasional,” katanya dalam pidato nasional yang disiarkan televisi, seperti dikutip kantor berita Tass.

Wakil Perdana Menteri Tatyana Golikova menambahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin mendoakan semua yang terluka dalam serangan teroris Balai Kota Crocus bisa pulih dan menyampaikan pujian kepada staf medis yang bergerak cepat menangani korban.

Baca Juga: Pimpin Rusia Lagi, Vladimir Putin Pertimbangkan China untuk Kunjungan Pertamanya

“Kami bersama Menteri Kesehatan Rusia Mikhail A. [Murashko] melaporkan kepada presiden mengenai kondisi kesehatan pasien. Presiden mendoakan kesembuhan semua dan menyampaikan pujian kepada para dokter,” ujarnya kepada wartawan.

Seperti kita tahu, kelompok bersenjata atau teroris melakukan serangan di sebuah konser musik Balai Kota Crocus di kota Krasnogorsk dekat Moskow pada Jumat malam. 

Orang-orang bersenjata tak dikenal yang bersenjatakan senapan serbu terus melakukan penembakan digedung konser. 

Tak hanya itu, sebuah ledakan mengguncang gedung, sehingga memicu kebakaran. 

Layanan khusus Pemerintah Rusia saat ini sedang melakukan operasi pencarian. Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin membatalkan semua acara massal di ibu kota dalam dua hari ke depan. Kebijakan yang sama dilakukan oleh sejumlah wilayah Rusia lainnya.

Jumlah korban tewas akibat serangan teroris di tempat pertunjukan musik Balai Kota Crocus dekat Moskow telah meningkat menjadi 133 orang, kata Komite Investigasi Rusia kepada TASS.

“Saat puing-puing di gedung konser Balai Kota Crocus dibersihkan, jumlah orang yang tewas dalam serangan teroris meningkat menjadi 133 orang. Operasi pencarian sedang dilakukan,” kata pernyataan itu.

Baca Juga: Sebanyak 115 Orang Tewas, Rusia Tangkap 11 Orang Terkait Serangan di Gedung Konser

Simpati dunia

Teror yang mengguncang Rusia, menuai keprihatinan para pempin dunia.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melalui akun X-nya menyampaikan, "Atas nama masyarakat Malaysia, saya ingin menyampaikan simpati terdalam dan belasungkawa yang mendalam kepada para korban, keluarga mereka, serta masyarakat Rusia."

Ia menyatakan amukan yang mengerikan dan tindakan biadab kelompok teroris tidak akan mendapat tempat di dunia yang beradab. Fakta bahwa serangan tersebut terjadi di sebuah gedung konser besar, yang merupakan pusat kebudayaan, hampir pasti merupakan sebuah rencana yang dirancang untuk menimbulkan kerusakan maksimal.

Baca Juga: CEO Perusahaan Minyak dan Gas Rusia Bakal Temani Putin Berkunjung ke China
 
Selain itu, sebagai seorang Muslim, Anwar menggarisbawahi bahwa kekejaman yang sangat tercela di Rusia tidak pernah bisa dikatakan mewakili Islam atau, bahkan, agama apa pun. 

"Oleh karena itu, kita harus berdiri teguh untuk tidak membiarkan kejahatan dan keburukan tersebut menutupi ajaran agama-agama besar yang damai dan mulia."
 
Malaysia siap bekerja sama dengan semua mitranya, termasuk Federasi Rusia, dalam perjuangan bersama melawan terorisme.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×