kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Terpilih Jadi PM Australia, Albanese: Saya Ingin Menyatukan Negara!


Minggu, 22 Mei 2022 / 07:33 WIB
Terpilih Jadi PM Australia, Albanese: Saya Ingin Menyatukan Negara!
ILUSTRASI. Australia baru menyelesaikan pemilu


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sembilan tahun menjadi oposisi, Partai Buruh Australia akhirnya memenangkan pemilu. Alhasil, pemimpin partai tersebut, Anthony Albanese bakal menjadi perdana menteri Negeri Kangguru yang anyar.

“Saya ingin menyatukan negeri,” ujar Albanese dikutip dari Reuters, Minggu (22/5)

Albanese melihat, masyarakat Australia perlu bersatu untuk mencari kepentingan bersama, melihat ke arah tujuan bersama itu. Pasalnya, ia merasa selama ini masyarakat Australia sudah cukup terpecah.

“Apa yang mereka inginkan adalah bersatu sebagai sebuah bangsa dan saya berniat untuk memimpin itu," imbuhnya.

Baca Juga: PM Australia Morrison Akui Kekalahan Pemilu, Partai Buruh Bentuk Pemerintahan

Sebelumnya, Perdana Menteri petahana Scott Morrison mengatakan, dirinya telah menghubungi Albanese untuk mengakui kekalahan dalam pemilihan dan mengucapkan selamat atas kemenangannya.

Dengan hasil pemilu ini, Morrison bakal mengakhiri masa kepemimpinannya selama delapan tahun sembilan bulan untuk koalisi konservatif. Ia menjadi perdana menteri pada tahun 2018 setelah beberapa kali pergantian kepemimpinan.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×