kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Terseret Masalah SVB, Credit Suisse Dikabarkan Bakal Diakuisisi UBS


Sabtu, 18 Maret 2023 / 06:45 WIB
Terseret Masalah SVB, Credit Suisse Dikabarkan Bakal Diakuisisi UBS


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - ZURICH. UBS dilaporkan sedang menjalin diskusi untuk mengakuisisi Credit Suisse. Financial Times melaporkan bahwa dewan dari dua bank terbesar di Swiss ini akan bertemu secara terpisah selama akhir pekan.

Swiss National Bank dan regulator FINMA juga dikabarkan sedang mengorganisir pembicaraan dalam upaya untuk membangun kepercayaan di sektor perbankan negara tersebut.

Sementara pada Jumat malam, regulator Swiss memberi tahu kolega mereka di Amerika Serikat dan Inggris bahwa penggabungan kedua bank tersebut adalah rencana utama mereka untuk menyelamatkan kepercayaan terhadap Credit Suisse.

Beberapa opsi lain juga sedang didiskusikan antara kedua bank karena kedua belah pihak mencoba mengevaluasi kendala peraturan di yurisdiksi yang berbeda.

Baca Juga: Wall Street Memerah Tertekan Krisis SVB dan Kekhawatiran Resesi

Laporan tersebut juga menyoroti fokus bank sentral Swiss untuk menyetujui solusi langsung sebelum pasar dibuka pada hari Senin, meski tidak ada jaminan bahwa kesepakatan akan tercapai.

Credit Suisse dan UBS menolak mengomentari laporan tersebut. Bank Nasional Swiss dan FINMA tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Sebelumnya Bloomberg melaporkan pada hari Kamis bahwa UBS Group AG dan Credit Suisse menentang merger paksa, dengan UBS lebih memilih untuk fokus pada strategi wealth management-nya sendiri dan enggan mengambil risiko yang berlebihan.

Credit Suisse adalah bank terbesar yang terjerat dalam gejolak pasar setelah runtuhnya SVB dan Signature Bank yang berbasis di New York, memaksa Credit Suisse untuk mencari pinjaman hingga US$ 54 miliar dari bank sentral Swiss untuk menopang likuiditas. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×