kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Terungkap dari data pengembalian pajak 1985-1994, bisnis Trump merugi US$ 1 miliar


Rabu, 08 Mei 2019 / 10:06 WIB
Terungkap dari data pengembalian pajak 1985-1994, bisnis Trump merugi US$ 1 miliar


Sumber: New York Times,Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bisnis Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengalami kerugian total lebih dari US$ 1 miliar dari tahun 1985-1994, seperti diberitakan New York Times. Mengutip Reuters, surat kabar ini menyatakan memperoleh hasil cetakan dari transkrip pajak layanan pendapatan internal resmi Trump.

New York Times mengatakan Trump membukukan kerugian lebih dari US$ 250 juta pada tahun 1990 dan 1991, yang tampaknya lebih dari dua kali lipat dari wajib pajak berpenghasilan tinggi di AS lainnya dalam sampel IRS.

Trump kehilangan begitu banyak uang sehingga ia bisa terhindar dari kewajiban membayar pajak penghasilan selama delapan kali dari 10 tahun, menurut Times.

Selama 10 tahun, bisnis inti Trump, termasuk kasino, hotel dan gedung apartemen merugi US$ 1,17 miliar, menurut surat kabar itu.

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.

The Times mengutip pengacara presiden Charles Harder yang mengatakan informasi pajak itu sangat tidak akurat.

Pada Senin, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menolak permintaan Ketua Demokrat DPR untuk membahas pengembalian pajak Trump.

Demokrat ingin data pajak Trump menjadi bagian dari penyelidikan atas kemungkinan konflik kepentingan yang ditimbulkan oleh kepemilikan bisnisnya, bahkan ketika ia menjabat sebagai presiden.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×