Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - MANILA. Kementerian Kesehatan Filipina pada hari Selasa melaporkan 20 kematian lebih banyak terkait dengan virus corona baru dan 291 kasus positif tambahan.
Dalam sebuah buletin, kementerian kesehatan negara tersebut mengatakan total infeksi telah mencapai 5.223, sementara kematian telah meningkat menjadi 335. Sebanyak 53 pasien telah pulih, sehingga total menjadi 295, tambahnya.
Baca Juga: Perkuat milisi maritim, Tiongkok dan Vietnam diprediksi akan bentrok lagi!
Sebelumnya, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan penghentian perjalanan darat, laut dan udara domestik ke dan dari Manila, serta tindakan karantina masyarakat, dalam penguncian ibukota pada Kamis (12/3). Ini adalah upaya Filipina untuk menangkal penyebaran virus corona.
Duterte menyetujui resolusi untuk memungkinkan langkah-langkah pencegahan termasuk larangan pertemuan massal, satu bulan penutupan sekolah, dan karantina di masyarakat di lokasi yang terdeteksi kasus virus corona. Selain itu, pemerintah Filipina menghentikan perjalanan domestik masuk dan keluar dari Manila.
Baca Juga: Bank sentral Filipina akan memangkas bunga lebih dalam untuk menangkal efek corona
Bahkan, Duterte memerintahkan polisi dan militer negara itu untuk menembak mati siapa pun "yang menciptakan masalah" selama pemberlakukan lockdown sebulan di Pulau Luzon untuk menghentikan penyebaran virus corona. "Biarkan ini menjadi peringatan bagi semua. Ikuti pemerintah saat ini karena sangat penting bahwa kita memiliki perintah," katanya dalam pidato nasional televisi.