kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terus Bertambah, Kasus Harian Virus Corona di Korea Selatan Menembus 8.000


Selasa, 25 Januari 2022 / 16:16 WIB
Terus Bertambah, Kasus Harian Virus Corona di Korea Selatan Menembus 8.000
ILUSTRASI. Corona di Korea Selatan. REUTERS/Heo Ran


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Jumlah harian kasus virus corona baru Korea Selatan mencapai 8.000 untuk pertama kalinya pada Selasa, ketika varian Omicron yang sangat menular menyebar dengan cepat meskipun ada perpanjangan aturan jarak sosial yang ketat untuk memperlambat infeksi.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 8.571 kasus untuk Senin, melebihi puncak sebelumnya pada pertengahan Desember sebesar 7.848 kasus. Rekor baru datang di tengah penyebaran varian Omicron yang lebih menular tetapi kurang mematikan, yang menjadi dominan di negara itu minggu lalu, dan meskipun pengujian lebih sedikit selama akhir pekan.

Korea Selatan memberlakukan kembali pembatasan jarak yang lebih ketat pada bulan Desember karena jumlah kasus harian yang memecahkan rekor dan pasien yang sakit kritis mengancam akan memenuhi sistem medisnya sebelum gelombang Omicron melanda.

Baca Juga: Naik Dua Kali Lipat Dalam Sepekan, Varian Omicron Dominasi Kasus di Korea Selatan

Penghitungan harian hampir berkurang setengahnya menjadi sekitar 4.000 di bulan ini, tetapi mulai rebound minggu lalu karena infeksi Omicron. Lonjakan tersebut memicu kekhawatiran tentang gelombang yang berpotensi lebih besar menjelang liburan Tahun Baru Imlek, ketika puluhan juta orang Korea biasanya bepergian ke seluruh negeri untuk kunjungan keluarga.

Pejabat kesehatan mengatakan Omicron kemungkinan akan menyebabkan lebih dari 90% infeksi baru dalam dua hingga tiga minggu, sementara jumlah harian bisa mencapai 20.000 hingga 30.000 atau bahkan lebih tinggi.

Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengeluarkan pernyataan khusus pada hari Senin untuk memohon agar orang-orang menahan diri dari perjalanan dan pertemuan, yang dimulai pada hari Sabtu. "Tidak ada bedanya dengan menambahkan bahan bakar ke api yang mengamuk jika banyak orang bergerak di seluruh negeri dan bertemu satu sama lain," katanya dalam sebuah pengarahan.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×