kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Terusan Suez tak lagi terblokir, ratusan kapal mengantre untuk lewat


Selasa, 30 Maret 2021 / 04:32 WIB
Terusan Suez tak lagi terblokir, ratusan kapal mengantre untuk lewat
ILUSTRASI. Pada Senin (29/3/2021) malam, pengiriman barang kembali bergerak di Terusan Suez, Mesir. Suez Canal Authority/Handout via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - ISMAILIA. Pada Senin (29/3/2021) malam, pengiriman barang kembali bergerak di Terusan Suez, Mesir. Hal ini terjadi setelah kapal kontainer raksasa yang telah memblokir jalur air yang sibuk selama hampir seminggu diapungkan kembali. Akibat kejadian itu, lebih dari 400 kapal menunggu untuk melewati Terusan Suez.

Reuters memberitakan, menurut ketua Otoritas Terusan Suez (SCA) Osama Rabie kepada wartawan, setelah kapal kontainer Ever Given sepanjang 400 meter (430 yard) dibongkar, 113 kapal diperkirakan akan transit di kanal di kedua arah pada Selasa pagi.

Dia mengatakan 422 kapal sedang mengantre.

Ever Given telah mengalami kemacetan mesin dan berhenti secara diagonal di bagian selatan kanal, rute pengiriman terpendek antara Eropa dan Asia, akibat angin kencang pada awal 23 Maret.

“Kapal keluar dengan utuh dan tidak ada masalah. Kami baru saja mengamati bagian bawah dan tanah Terusan Suez dan untungnya berada dalam bagus dan tidak memiliki masalah, dan kapal akan melewatinya hari ini," kata Rabie kepada Nile TV.

Baca Juga: Ada kapal terjebak di Terusan Suez, ekspor kayu dan nikel Indonesia terhambat

Menurut sumber Reuters, pada Senin dini hari, petugas penyelamat dari SCA bekerja dengan tim dari perusahaan Belanda Smit Salvage untuk mengapungkan kembali kapal dan meluruskannya di kanal. Setelah beberapa jam, kapal itu bergeser kembali melintasi kanal sebelum dilakukan manuver bebas oleh kapal tunda saat terjadi perubahan air pasang.

“Tekanan waktu untuk menyelesaikan operasi ini sangat tinggi dan belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Peter Berdowski, CEO pemilik Smit Salvage Boskalis, setelah Ever Given diapungkan kembali.

Baca Juga: Terusan Suez masih mampet, militer AS tawarkan bantuan ke Mesir



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×