kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tes Covid-19 di Indonesia dinilai mahal, bagaimana dengan biaya di Amrik?


Sabtu, 20 Juni 2020 / 10:12 WIB
Tes Covid-19 di Indonesia dinilai mahal, bagaimana dengan biaya di Amrik?
ILUSTRASI. Pengambilan sampel swab untuk tes Covid-19 oleh petugas kesehatan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Lebih mahal 

Para ahli kebijakan kesehatan mengungkapkan ada 2 penyebab dari kasus tersebut. Pertama, harga AS lebih tinggi di atas segalanya. Sebagian perawatan medis di AS menghabiskan biaya dua hingga tiga kali lipat dibanding negara sekitarnya. Apendektomi atau operasi usus buntu misalnya, menelan biaya US$ 3.050 di Inggris, US$ 6.710 di Selandia Baru. Tapi di AS menelan biaya US$ 13.020. 

Kedua, variasi harga sangat besar, karena setiap klinik dokter dan rumah sakit menetapkan biaya perawatannya sendiri. Sebuah studi pada 2012 menemukan bahwa rumah sakit di California mematok harga US$ 1.529 hingga US$ 182.955 untuk operasi usus buntu yang tidak rumit. 

Baca Juga: Inilah hadiah dari pemerintah bagi penemu vaksin virus corona

Pemerintah Amerika memberikan bantuan pada orang Amerika yang tak mempunyai asuransi dan harus diuji Covid-19. Tapi pasien Amerika pada akhirnya akan menanggung biaya tes mahal ini dalam bentuk premi asuransi yang lebih tinggi. 

Dalam beberapa kasus, mereka membayar untuk tes tambahan seperti flu dan penyakit pernafasan lainnya. Biaya-biaya tersebut tidak dibebaskan atau digratiskan. 

Baca Juga: PPh penemu vaksin corona bakal didiskon hingga 300% dari biaya penelitian

Dalam jajak pendapat bulan April yang dilakukan oleh Yayasan Keluarga Kaiser menemukan kebanyakan orang Amerika khawatir mereka tidak akan mampu membayar pengujian atau perawatan virus corona jika mereka membutuhkannya. 

Tagihan semacam itu dapat membuat pasien khawatir mencari perawatan atau pengujian di masa depan, yang memungkinkan penyebaran virus corona lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tes Covid-19 di Indonesia Dinilai Mahal, Bagaimana Harganya di AS?"
Penulis : Nur Fitriatus Shalihah
Editor : Rizal Setyo Nugroho



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×