Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
Saham Tesla telah melonjak 400% pada tahun 2020 karena perusahaan meningkatkan penjualan sedan Model 3-nya, memberikan nilai pasar saham hampir US$ 400 miliar. Setelah Tesla pekan lalu mengatakan telah mengirimkan 139.300 kendaraan pada kuartal ketiga, investor kini menunggu laporan keuangan kuartalan perusahaan.
Sementara investor fokus pada margin kotor, arus kas bebas, dan laba per saham dalam laporan itu, EBITDA yang disesuaikan akan menjadi kunci keuangan pribadi Musk. EBITDA, yang berarti pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi, adalah metrik operasi non-GAAP yang selanjutnya disesuaikan Tesla dengan tidak termasuk biaya kompensasi berbasis saham, termasuk Musk.
Baca Juga: Profil singkat Harvard University, salah satu universitas penerima beasiswa LPDP 2020
Dalam empat kuartal hingga Juni, EBITDA Tesla yang disesuaikan mencapai US$ 4,42 miliar, kurang dari pencapaian US$ 4,5 miliar yang akan membuka jalan bagi tahap opsi Musk berikutnya.
JPMorgan memperkirakan dalam catatan klien baru-baru ini bahwa Tesla akan melaporkan EBITDA yang disesuaikan sebesar US$ 1,183 miliar untuk kuartal September, yang akan meningkatkan empat kuartal EBITDA yang disesuaikan Tesla menjadi US$ 4,52 miliar. Hal itu, seiring dengan peningkatan kapitalisasi pasar rata-rata enam bulan perusahaan pada Selasa, akan membuat Musk memenuhi syarat untuk pembayaran opsi berikutnya.