kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tesla bakal rilis laporan kuartalan, kekayaan Elon Musk diramal naik US$ 3 miliar


Rabu, 07 Oktober 2020 / 15:29 WIB
Tesla bakal rilis laporan kuartalan, kekayaan Elon Musk diramal naik US$ 3 miliar
ILUSTRASI. Elon Musk . REUTERS/Aly Song


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kekayaan Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk diprediksi bakal semakin gemuk. Dalam waktu dekat, Tesla akan merilis laporan keuangan kuartalan yang akan menyumbang tambahan kekayaan kepada Musk senilai US$ 3 miliar, memuat Reuters pada Rabu (7/10).

Pembuat mobil listrik itu mencatat rata-rata nilai pasar sahamnya mencapai US$ 250 miliar dalam enam bulan pada hari Selasa. Hal ini akan menjadi tonggak awal keempat dari 12 tahap opsi untuk Musk membeli saham Tesla dengan harga diskon.

Kompensasi Musk secara eksklusif terdiri dari serangkaian hadiah opsi saham potensial berdasarkan kapitalisasi pasar dan tujuan operasional. Untuk mengamankan tahap keempat Musk, Tesla masih harus mencapai tujuan terkait dengan pendapatan atau profitabilitas.

Baca Juga: Panas lagi, China minta AS tinggalkan mentalitas perang dingin

Ini bisa terjadi ketika laporan kuartal ketiga Tesla dirilis namun hingga saat ini tanggalnya belum diumumkan. Saham Tesla turun 0,8% pada tengah hari pada hari Selasa, tetapi kapitalisasi pasar rata-rata enam bulan perusahaan naik, berkat reli yang kuat dalam beberapa bulan terakhir.

Setiap tahap memberi opsi bagi Musk untuk membeli 8,44 juta saham Tesla dengan harga US$ 70 per saham. Harga itu sekitar seperenam dari harga saat ini.

Dengan harga saham Tesla saat ini sebesar US$ 420, Musk secara teoritis akan dapat menjual saham yang terkait dengan tahap yang akan datang, ditambah tiga tahap lainnya yang diberikan dalam beberapa bulan terakhir, dengan keuntungan gabungan sebesar US$ 11,8 miliar, atau hampir US$ 3 miliar per tahap.

Tahap pertama Musk bernilai sekitar US$ 700 juta pada bulan Mei, ketika diberikan, tetapi nilainya telah meningkat seiring dengan harga saham Tesla.

Baca Juga: Ramalan WTO: Perdagangan dunia turun 9,2% di 2020

Paket gaji miliarder Silicon Valley ini telah melebihi apa pun yang sebelumnya diberikan kepada eksekutif puncak AS. Ini menjadi kontroversial ketika disetujui oleh pemegang saham. Kompensasi median untuk karyawan Tesla tahun lalu adalah sekitar US$ 58.000, menurut proposal perusahaan.

Saham Tesla telah melonjak 400% pada tahun 2020 karena perusahaan meningkatkan penjualan sedan Model 3-nya, memberikan nilai pasar saham hampir US$ 400 miliar. Setelah Tesla pekan lalu mengatakan telah mengirimkan 139.300 kendaraan pada kuartal ketiga, investor kini menunggu laporan keuangan kuartalan perusahaan.

Sementara investor fokus pada margin kotor, arus kas bebas, dan laba per saham dalam laporan itu, EBITDA yang disesuaikan akan menjadi kunci keuangan pribadi Musk. EBITDA, yang berarti pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi, adalah metrik operasi non-GAAP yang selanjutnya disesuaikan Tesla dengan tidak termasuk biaya kompensasi berbasis saham, termasuk Musk.

Baca Juga: Profil singkat Harvard University, salah satu universitas penerima beasiswa LPDP 2020

Dalam empat kuartal hingga Juni, EBITDA Tesla yang disesuaikan mencapai US$ 4,42 miliar, kurang dari pencapaian US$ 4,5 miliar yang akan membuka jalan bagi tahap opsi Musk berikutnya.

JPMorgan memperkirakan dalam catatan klien baru-baru ini bahwa Tesla akan melaporkan EBITDA yang disesuaikan sebesar US$ 1,183 miliar untuk kuartal September, yang akan meningkatkan empat kuartal EBITDA yang disesuaikan Tesla menjadi US$ 4,52 miliar. Hal itu, seiring dengan peningkatan kapitalisasi pasar rata-rata enam bulan perusahaan pada Selasa, akan membuat Musk memenuhi syarat untuk pembayaran opsi berikutnya.

Selanjutnya: Pernyataan Trump bikin harga minyak WTI kembali ke bawah US$ 40 per barel




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×