Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Produsen kendaraan listrik AS Tesla Inc menjual 70.847 kendaraan buatan China pada Desember 2021, tingkat bulanan tertinggi sejak mulai memproduksi di Shanghai pada 2019, data dari Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA) menunjukkan.
Penjualan Tesla di bulan Desember, termasuk 245 untuk ekspor, hampir tiga kali lipat dari jumlah yang dicapai pada bulan yang sama tahun lalu dan 34% lebih tinggi dari penjualan November.
Itu juga membawa total penjualan Tesla di China untuk tahun lalu menjadi 473.078, menurut perhitungan Reuters. Rekor bulanan terakhir terjadi pada Oktober, ketika produsen mobil AS itu menjual 56.006 kendaraan buatan China.
Baca Juga: Kejar Tesla, Dua Produsen Mobil Raksasa Ini Benamkan Investasi Jumbo di Mobil Listrik
Pabrik Tesla di Shanghai, yang mulai mengirimkan kendaraan pada akhir 2019, membuat sedan listrik Model 3 dan kendaraan sport Model Y untuk pasar domestik dan internasional, termasuk Jerman dan Jepang.
Pasar EV China didominasi oleh merek domestik termasuk BYD dan Wuling, merek lokal yang merupakan bagian dari General Motors. Tesla merupakan merek asing yang berada di 10 besar, menurut konsultan Automobility yang berbasis di Shanghai.
CPCA juga mengatakan pembuat EV Cina Nio Inc mengirimkan 10.489 mobil bulan lalu, meningkat dari tahun ke tahun sebesar 49,7%, sementara Xpeng Inc mengirimkan 16.000 kendaraan. Volkswagen AG mengatakan telah menjual lebih dari 13.787 ID. Seri EV di Cina pada bulan Desember.
CPCA mengatakan penjualan mobil penumpang pada bulan Desember di China mencapai 2,14 juta, turun 7,7% dari tahun sebelumnya.
