Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Tesla Inc menunda rencana untuk memulihkan produksi di pabriknya di Shanghai ke level sebelum penguncian Covid-19 kota itu setidaknya selama seminggu, menurut memo internal yang dilihat Reuters.
Produsen mobil listrik AS itu awalnya berencana meningkatkan produksi di pabrik Shanghai menjadi 2.600 mobil per hari mulai 16 Mei, menurut laporan Reuters awal bulan ini.
Tetapi, memo terakhir mengatakan bahwa Tesla berencana untuk tetap pada satu shift untuk pabrik Shanghai pada pekan ini dengan output harian sekitar 1.200 unit. Dikatakan juga bahwa sekarang akan meningkatkan produksi menjadi 2.600 unit per hari mulai 23 Mei.
Tantangan tetap ada bagi Tesla untuk menggandakan jumlah pekerja yang tinggal dan tidur di dekat jalur produksi untuk mempertahankan operasi "loop tertutup", kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut.
Baca Juga: Tesla Recall 107.293 Mobil Model 3, Model Y Buatan China
Perusahaan di Shanghai hanya diizinkan untuk dibuka kembali jika mereka dapat beroperasi di bawah pengaturan seperti itu, yang mengharuskan pekerja diisolasi.
Ada juga ketidakpastian atas pasokan, karena pabrik pemasok dan logistik di Shanghai dan sekitarnya belum pulih seperti biasa, tambah orang itu.
Tesla tidak menanggapi permintaan komentar.
Pada satu hari minggu lalu, Tesla mengoperasikan pabriknya di Shanghai jauh di bawah kapasitas, menunjukkan masalah yang dihadapi pabrik saat mencoba meningkatkan produksi di bawah penguncian Covid-19 yang ketat.
Shanghai berencana membuka kembali secara luas dan memungkinkan kehidupan normal dilanjutkan mulai 1 Juni, seorang pejabat kota mengatakan pada hari Senin, setelah menyatakan bahwa 15 dari 16 distriknya telah menghilangkan kasus di luar area karantina.
Baca Juga: Shanghai Berencana Memulai Kembali Sejumlah Aktivitas Bisnis Mulai Hari Senin (16/5)
Pada hari Minggu, Tesla mengirimkan lebih dari 4.000 mobil buatan China dari pelabuhan Shanghai ke Belgia, kantor berita resmi Xinhua melaporkan pada hari Senin, gelombang kedua ekspor sejak pabrik Shanghai kembali beroperasi pada 19 April.
Pusat manufaktur Tesla di Shanghai membuat mobil Model 3 dan Model Y untuk penjualan domestik dan ekspor.