kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Tiap 33 detik, satu warga AS meninggal karena corona


Selasa, 05 Januari 2021 / 08:35 WIB
Tiap 33 detik, satu warga AS meninggal karena corona
ILUSTRASI. Selama seminggu terakhir, AS mencatat rata-rata 2.637 kematian setiap hari akibat virus corona,


Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat

Menurut Slaoui, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) akan bertemu minggu ini untuk mempertimbangkan kemungkinan pemberian vaksin setengah dosis itu.

"Keputusan untuk memotong setengah dosis saat ini 100 mikrogram, dengan setengah dosis lagi 28 hari kemudian, pada akhirnya tergantung pada FDA," kata Slaoui

Tidak semua orang menyukai gagasan memotong setengah dosis vaksin corona. Dr. Paul Offit, anggota komite penasehat vaksin FDA mengatakan memberikan setengah dosis vaksin adalah "ide yang buruk.

"Tidak ada data tentang kemanjuran setengah dosis. Jika Anda menggunakan setengah dosis, Anda hanya mengada-ada. Anda hanya berharap Anda benar," kata Offit, yang juga dokter spesialis penyakit menular di Universitas Pennsylvania.

Dr. Jonathan Reiner, seorang profesor kedokteran di Universitas George Washington juga tidak setuju dengan gagasan itu.

“Kami memiliki sekitar 13 juta dosis yang telah dikirim ke negara bagian, dan hanya hampir 4 juta dosis yang telah disalahgunakan. Jadi hambatannya bukanlah kurangnya ketersediaan vaksin. Hambatan sebenarnya adalah logistik vaksinasi orang di negara ini," ujarnya.

Selanjutnya: Akhirnya, varian baru Covid-19 menjejakkan kaki di Amerika




TERBARU

[X]
×