kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tiba di Turki, Tim Kemanusiaan RI Bergabung dengan Tim PBB di Antakya Hatay


Senin, 13 Februari 2023 / 07:26 WIB
Tiba di Turki, Tim Kemanusiaan RI Bergabung dengan Tim PBB di Antakya Hatay
ILUSTRASI. Sebanyak 47 personil Medium Urban SAR Badan SAR Nasional (MUSAR Inasar) dan Tim Kemanusiaan RI untuk korban bencana gempa Turki mendarat di bandara Sakirpasa Adana Turi pada Minggu (12/2)FOTO: Dokumetasi Tim Kedutaan Besar RI Ankara Turki


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelombang pertama misi kemanusiaan Pemerintah Indonesia untuk penanganan pasca gempa bumi di Turki, tiba di Bandara Adana, Turki (12/2). 

Misi kemanusiaan tersebut diangkut dengan 2 pesawat TNI angkatan udara yang tiba pada dua waktu yang berbeda. 

Pendaratan pertama pada pukul 10.05 waktu setempat dengan pesawat B 737-400 membawa 47 personil Medium Urban SAR Badan SAR Nasional (MUSAR Inasar) dan perlengkapan ringan. 

Sementara itu,  pendaratan kedua pada pukul 17.00 dengan Hercules C-130 membawa perlengkapan berat dan bantuan kemanusiaan dari Kementerian Pertahanan. 

Kolonel Amir Ali Akbar, Atase Pertahanan yang ditugaskan KBRI Ankara untuk mengkoordinasikan pendaratan seluruh gelombang penerbangan menjelaskan setelah menurunkan penumpang dan muatan, pesawat pertama langsung terbang kembali ke Indonesia. 

Sementara pesawat kedua, setelah bongkar muat langsung terbang ke Ankara untuk istirahat dan pergantian crew.

Setibanya di Bandara Sakirpasa Adana yang merupakan pusat debarkasi seluruh bantuan kemanusiaan yang datang dengan pesawat.

Tim langsung mendapatkan pembekalan awal oleh Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, dan Koordinator Misi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bambang Surya Putra. 

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) memberikan dukungan penuh sehingga seluruh proses pendaratan, perizinan, imigrasi serta bea cukai berjalan lancar. 

Segera setelah pendaratan pesawat pertama, seluruh personil INASAR langsung menuju ke daerah operasi yang telah ditentukan AFAD, yaitu di Antakya, Provinsi Hatay. 

Setiba di Antakya Tim INASAR langsung melakukan koordinasi dengan Kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang ada di Antakya. 

Gelombang pertama misi kemanusiaan Indonesia untuk penanggulangan gempa di Turki ini akan disusul Gelombang Kedua pada tanggal 14 Februari 2023 dan Gelombang Ketiga pada tanggal 19 Februari 2023 mendatang.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×