Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Bitcoin beristirahat di level US$ 20.000 untuk hari ketiga berturut-turut. Analis tidak melihat harga Bitcoin naik dalam waktu dekat.
Mengacu data CoinMarketCap pada Kamis (7/7) pukul 15.50 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 20.404,38 atau naik 0,96% dalam 24 jam terakhir.
Banyak analis telah mengadopsi pandangan yang jernih tentang iklim kripto saat ini, yang telah mengalami pukulan ganda dari kegagalan protokol dan ketidakpastian makroekonomi.
Hanya, mereka tidak melihat harga Bitcoin naik dalam waktu dekat, kecuali perubahan tak terduga menjadi lebih baik dalam pertempuran yang sedang berlangsung dengan inflasi.
Baca Juga: Tunggu Harga Bitcoin Menguji Level Ini, Robert Kiyosaki Siap Beli Lebih Banyak
"Anda melihat pembantaian di luar sana," kata David Nage, Portfolio Manager Arca, dalam program First Mover CoinDesk TV.
"Anda melihat Celsius. Anda melihat Voyager. Anda melihat BlockFi. Anda melihat sejumlah berita utama yang berbeda muncul selama beberapa bulan terakhir," ujarnya.
Namun, Nage juga memandang positif kemampuan Bitcoin untuk untuk tetap berada di kisaran US$ 18.000-US$ 20.000. "Bitcoin tetap stabil di sekitar pola perdagangan ini," sebut dia.
"Berbicara tentang aset digital sebagai efek jangka panjang dalam hal hal-hal yang akan terjadi dan berubah dengan masyarakat dan sistem ekonomi, Bitcoin jelas merupakan bagian dari itu," imbuhnya.