kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Lima sandera melarikan diri dari kafe di Sydney


Senin, 15 Desember 2014 / 13:25 WIB
Lima sandera melarikan diri dari kafe di Sydney
ILUSTRASI. BPJS Watch mananggapi rencana pemerintah yang akan membebankan biaya covid-19 kepada BPJS Kesehatan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SYDNEY. Lima sandera berhasil membebaskan diri dari sebuah kafe Lindt Chocolate di Sydney yang diduduki oleh sekelompok pria bersenjata sejak pagi tadi (15/12). Para sandera tersebut tampak berlari di Phillip Street menuju pasukan polisi yang bersiaga.

Berdasarkan laporan yang masuk ke dailytelegraph.com.au, para sandera tersebut sepertinya melarikan diri, bukan dibebaskan oleh kelompok bersenjata.

Salah seorang sandera merupakan pria paruh baya dengan usia kisaran 60 tahun. Seorang lainnya merupakan konsumen yang lebih muda dengan kisaran usia 30 tahun. Pria ketiga menggunakan seragam barista berwarna coklat, yang diyakini merupakan karyawan Lindt Chocolate.

Dua sandera lainnya berlari beberapa jam kemudian. Keduanya merupakan karyawan kafe Lindt yang terindentifikasi dari seragam hitam dan celemek coklat yang mereka kenakan.

Pasukan khusus Australia tampak berjaga-jaga di dekat pintu darurat kafe Lindt.

Adanya penyanderaan ini ditangani pihak kepolisian Australia sebagai situasi teroris. Meski demikian, motivasi dari aksi ini belum diketahui dengan pasti.

Komisioner polisi New South Wales Andrew Scipione mengatakan, pihak kepolisian berusaha keras agar insiden ini berakhir dengan damai.

"Saya bisa memberikan konfirmasi bahwa kami sudah menyiapkan pasukan bersenjata di dekat gedung dan dugaan berapa jumlah sandera yang ditawan di area Martin Place. Pada tahapan ini, kami masih mengira-ngira motivasi dibalik penyanderaan. Kami berharap masalah ini bisa berakhir damai dan kami akan melakukan apa pun untuk memastikan hal itu," jelas Scipione. 




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×