Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Sepanjang bulan Maret ini militer China melakukan latihan militer intens untuk memperkuat kemampuan angkatan laut mereka. Tiga titik perairan vital jadi fokus utama militer China.
Komando Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) yang meramaikan latihan ini datang dari wilayah utara, timur, dan selatan. Masing-masing ditugaskan di tiga perairan berbeda.
CCTV pada hari Senin (15/3) mengabarkan bahwa ketiga komando militer China tersebut menggelar latihan berorientasi pertempuran di Laut Kuning, Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan.
Baca Juga: Saat ini, China memimpin militer terbesar di dunia dengan 2,18 juta tentara
Di Laut Kuning, komando wilayah utara mengerahkan kapal korvet Type 056 dan Type 056A Wuhai, Datong, dan Yingkou. Semuanya membentuk armada pelatihan khusus untuk menembakan senjata utama, embakan senjata sekunder dan pertahanan udara dengan meluncurkan suar.
Berikutnya di Laut China Timur, komando militer wilayah timur menurunkan kapal perusak Type 052C Jinan dan kapal fregat Type 054A Changzhou.
Dikutip dari Global Times, dua kapal andalan tersebut menjalankan lebih dari 10 misi pelatihan termasuk pertempuran bebas antar kapal perang, kapal selam dan pesawat tempur, serta serangan tembakan gabungan.
Sementara di Laut China Selatan, komando wilayah selatan menurunkan berbagai kapal pendukung mengadakan latihan pencarian dan penyelamatan maritim dan penarikan darurat.
Baca Juga: Jet tempur legendaris J-7 milik militer China akan segera dipensiunkan
Komando militer China wilayah selatan ini juga mengadakan latihan lain di Teluk Beibu, sebelah barat Semenanjung Leizhou di Laut Cina Selatan.
Latihan militer sebulan penuh
Rencana latihan militer ini diketahui saat Administrasi Keselamatan Maritim China pada 26 Februari lalu menyampaikan pemberitahuan pembatasan navigasi dari hari Senin (1/3) hingga Rabu (31/3). Berdasarkan laporan tersebut, militer China akan menggelar agenda khusus selama satu bulan penuh, dalam hal ini adalah latihan militer.
Berdasarkan pengumuman itu, wilayah yang akan menjadi titik latihan adalah zona melingkar dengan radius lima kilometer di Laut China Selatan, sebelah barat Semenanjung Leizhou.
Latihan militer intensif ini menarikanya digelar ketika Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada hari Sabtu (13/3) bahwa dia sedang dalam kunjungan ke Asia untuk meningkatkan kerja sama militer dengan sekutu AS dan mendorong tindakan pencegahan atas China.
Global Times melaporkan bahwa Austin akan berkunjung sejumlah negara tetangga China, yakni Jepang, India, hingga Korea Selatan.