kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Tinggalkan Karier Medis, Pasangan Ini Raih Kebebasan Waktu lewat Investasi Properti


Minggu, 15 Juni 2025 / 05:45 WIB
Tinggalkan Karier Medis, Pasangan Ini Raih Kebebasan Waktu lewat Investasi Properti
ILUSTRASI. Petugas menghitung mata uang asing dolar Amerika Serikat (US$) di konter jasa penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (20/6/2024). Letizia Alto dan Kenji Asakura dulunya adalah dokter rumah sakit yang bekerja lebih dari 80 jam per minggu, ini mereka sudah bebas finansial.


Sumber: Business Insider | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Letizia Alto dan Kenji Asakura dulunya adalah dokter rumah sakit yang bekerja lebih dari 80 jam per minggu. Mereka hampir tak punya waktu untuk bertemu, bahkan harus menjadwalkan waktu bersama sebulan sebelumnya.

Titik balik datang saat bulan madu mereka di Selandia Baru pada 2015. Dalam perjalanan dengan van kemping, Alto membaca buku Rich Dad Poor Dad yang menyadarkan mereka akan pentingnya sumber penghasilan pasif. Mereka pun memutuskan untuk mulai berinvestasi di properti ketika kembali ke Seattle.

Alto dan Asakura menggunakan dana yang awalnya disiapkan untuk membeli rumah tinggal, lalu mengalihkannya ke properti sewa. Dalam tahun pertama, mereka membeli dua unit dupleks dan mulai mendapatkan pemasukan dari penyewaan.

Baca Juga: Menilik Tren Investasi Properti di Bali, Tabanan Kini Jadi Primadona

Strategi mereka fokus pada dua hal: arus kas dan peningkatan nilai properti. Mereka membeli properti undervalue, memperbaikinya, lalu menyewakannya. Tak seperti spekulan yang menjual, mereka memilih menahan aset agar terus menghasilkan pendapatan.

Modal awal diperoleh dari tabungan dan pengalaman Asakura yang sejak muda sudah terpapar dunia properti dari orang tuanya. Ia juga pernah membangun portofolio bersama temannya sebelum krisis 2008, meski sempat merugi karena propertinya tidak menghasilkan arus kas.

Namun, pengalaman itu justru memperkuat keyakinan mereka. Mereka terus membeli properti multi-keluarga, mengoptimalkan pajak, dan memutar keuntungan sewa ke investasi baru.

Pada 2017, mereka sudah menghasilkan arus kas lebih dari  US$ 100.000 per tahun. Setahun kemudian, mereka meluncurkan blog Semi-Retired MD dan mengembangkan kursus online untuk dokter dan profesional berpendapatan tinggi. Pada 2021, mereka memiliki lebih dari 150 unit pribadi dan ikut dalam kepemilikan 400 unit lainnya lewat sindikasi.

Baca Juga: Menilik Tren Investasi Properti di Bali, Tabanan Kini Jadi Primadona

Mereka akhirnya pindah ke Puerto Riko pada 2022 dan membeli rumah pertama untuk tempat tinggal. Kini, mereka hanya bekerja paruh waktu, mendidik anak-anak di rumah, dan menghabiskan sekitar enam bulan dalam setahun untuk bepergian sebagai keluarga.

"Kami tidak mengejar kekayaan untuk bersantai di pantai sepanjang hari," kata Alto. "Tujuan kami adalah kebebasan waktu dan tetap memberi kontribusi."

Asakura menambahkan, "Sekarang kami bisa makan siang dan malam bersama anak-anak setiap hari. Kami tidak akan punya kebebasan ini kalau masih bekerja di rumah sakit penuh waktu."

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Hari Ini Jawa Timur: Surabaya, Madiun, Malang dan Wilayah Lain

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 15 Juni 2025: Cancer Raih Arus Uang Melimpah




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×