Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SEOUL. Perekonomian Korea Selatan mengalami pertumbuhan di kuartal dua. Pertumbuhan didongkrak oleh tingkat ekspor semikonduktor dan produk elektronik.
Produk Domestik Bruto Korsel dalam tiga bulan hingga Juni mengalami pertumbuhan 1,4% dari kuartal pertama. Sebagai perbandingan, Bank of Korea memprediksi pertumbuhan sebesar 1,5%. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, perekonomian Negeri Ginseng itu tumbuh 7,2% sesuai estimasi awal.
Data tersebut menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi yang pesat di Asia ditengah perlambatan yang dialami AS dan China. Sebelumnya, Australia melaporkan pertumbuhan paling pesat dalam tiga tahun terakhir pada minggu ini. Sementara, India mengalami pertumbuhan mencapai 8,8%.
"Perekonomian Korsel tumbuh baik pada paruh pertama 2010 dan masih tetap kuat karena ekspor," kata Lee Sang Jae, ekonom Hyundai Securities Co. Dia memprediksi, Bank of Korea akan tetap menaikkan suku bunga acuannya nanti.
Asal tahu saja, sebelumnya pada Juli lalu, Bank of Korea sudah menaikkan suku bunga acuannya menjadi 2,25%. Ini merupakan kenaikan suku bunga pertama sejak terjadinya krisis finansial global. Pada bulan lalu, bank sentral menahan suku bunga.