kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Tiongkok Bersumpah Bakal Berjuang Sampai Akhir Jika Trump Naikkan Tarif Hingga 104%


Rabu, 09 April 2025 / 07:06 WIB
Tiongkok Bersumpah Bakal Berjuang Sampai Akhir Jika Trump Naikkan Tarif Hingga 104%
ILUSTRASI. China mengatakan pada hari Selasa (8/4/2025) bahwa mereka akan berjuang sampai akhir jika Presiden Donald Trump mengenakan tarif tambahan sebesar 50% pada barang-barang China. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON/BRUSSELS. Perang dagang global yang dipicu oleh tarif besar-besaran Presiden AS Donald Trump semakin meningkat pada hari Senin (7/4/2025). 

Pasalnya, Trump mengancam akan meningkatkan bea masuk terhadap Tiongkok dan Uni Eropa mengusulkan tarif balasannya sendiri.

Mengutip Reuters, pasar keuangan di seluruh dunia membukukan kerugian hari ketiga karena investor khawatir bahwa hambatan perdagangan yang tinggi di sekitar pasar konsumen terbesar di dunia dapat menyebabkan resesi. 

S&P 500 ditutup lebih rendah setelah sesi naik turun yang menyentuh level terendah dalam lebih dari setahun.

Trump mengatakan tarif - minimal 10% untuk semua impor AS, dengan tarif yang ditargetkan hingga 50% - akan membantu Amerika Serikat merebut kembali basis industri yang menurutnya telah layu selama beberapa dekade liberalisasi perdagangan.

"Itulah satu-satunya kesempatan bagi negara kita untuk menata ulang keadaan. Karena tidak ada presiden lain yang mau melakukan apa yang saya lakukan, atau bahkan menjalaninya," katanya kepada wartawan di Gedung Putih. 

Baca Juga: Trump Ancam Tambah Tarif 50% Lagi Atas China, Jika Tiongkok Tak Cabut Tarif Balasan

Dia menambahkan, "Sekarang, saya tidak keberatan menjalaninya karena saya melihat gambaran yang indah di akhir." 

Trump berbicara beberapa jam setelah ia meningkatkan konfrontasi dengan China, ekonomi nomor 2 dunia. Trump mengatakan ia akan mengenakan bea tambahan sebesar 50% pada impor AS dari China pada hari Rabu jika negara itu tidak mencabut tarif 34% yang telah dikenakannya pada produk AS minggu lalu. 

Tarif China tersebut diberlakukan sebagai respons terhadap bea "timbal balik" 34% yang diumumkan oleh Trump. 

Tanggapan Beijing

Melansir Yahoo News, China mengatakan pada hari Selasa (8/4/2025) bahwa mereka akan "berjuang sampai akhir" jika Presiden Donald Trump mengenakan tarif tambahan sebesar 50% pada barang-barang China. 

Jika rencana tersebut sepenuhnya dilaksanakan, total tarif pada barang-barang yang diimpor ke Amerika Serikat dari China akan mencapai 104%. 

Sebagai tanggapan, Kementerian Perdagangan China mengatakan bahwa China dengan tegas menentang ancaman tarif Trump, menyebut tindakan balasan sebelumnya sepenuhnya dapat dibenarkan.

Baca Juga: China Sebut Tarif AS sebagai Aksi Pembulian, Ini Ajakan Tiongkok ke Negara Lain

"Jika AS bersikeras dengan caranya sendiri, China akan berjuang sampai akhir," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, menambahkan bahwa ancaman Trump untuk meningkatkan tarif pada China adalah "kesalahan demi kesalahan."



TERBARU

[X]
×