kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Tips jitu Warren Buffett buat orang tua yang ingin ajarkan anak mengelola uang


Senin, 13 Desember 2021 / 05:53 WIB
Tips jitu Warren Buffett buat orang tua yang ingin ajarkan anak mengelola uang
ILUSTRASI. Setiap ibu di dunia pasti menginginkan anak-anaknya sukses, berhasil dengan baik di sekolah, bahagia, dan sejahtera. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mulailah dengan tujuan kecil menabung, katakanlah, 2% dari setiap gaji, kembangkan anggaran yang melacak setiap sen yang dihabiskan, buat sedikit pilihan dan terus tambahkan kepada mereka untuk menghemat 3% sebulan, dan seterusnya.

Tentu saja, ini harus disesuaikan dengan kemampuan Anda. Biarkan anak-anak Anda melihat Anda menjadi panutan ini, menyebutnya ketika Anda memilih alternatif yang lebih murah atau memilih untuk tidak menghabiskan sesuatu sama sekali.

Baca Juga: Enggak mau dapat julukan si boros, ini cara jitu menabung buat milenial

4. Dari hari pertama, ketahui perbedaan antara utang buruk dan utang baik.

Anda tidak pernah dapat memulai terlalu awal di sini karena Anda dapat dengan cepat ketinggalan terlalu jauh. Anak Anda mungkin akan segera mengambil pinjaman pelajar atau mungkin pinjaman bisnis untuk mendapatkan ide bisnis pemula mereka. Sementara Buffett mengatakan tidak ada utang yang selalu disukai, setidaknya pinjaman seperti ini adalah investasi di masa depan, sebagai lawan maksimal kartu kredit atau uang muka.

Baca Juga: Miliarder muda AS: Menabung cara lambat untuk menjadi kaya

Duduk bersama anak Anda untuk memastikan mereka memahami perbedaan untuk mencegah mereka melakukan langkah pertama yang buruk.

Jadi, sementara Anda berusaha membantu membentuk semua kebiasaan lain itu, jangan lupakan kebiasaan yang akan membuahkan hasil.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×