Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tanne Chidester merupakan seorang miliarder muda asal Amerika Serikat. Ia berhasil memiliki kekayaan sebesar US$ 1 juta atau setara dengan Rp 14 miliar sebelum berusia 28 tahun.
Kekayaan tersebut berhasil diraih Tanne dengan melakukan usaha sendiri, tanpa adanya bantuan dari orang tua. Dia merupakan CEO dari tujuh perusahaan, dua yang paling sukses di antaranya adalah Fit Warrior dan Elite CEOs.
Menurut dia, cara cepat menjadi orang kaya bukan lah dengan menabung. "Lebih mudah mencari banyak uang daripada menabung lebih banyak. Menabung adalah cara lambat untuk membangun kekayaan," katanya dikutip dari CNBC, Senin (24/2/2020).
Baca Juga: Warren Buffett mulai beri banyak peran para calon penerusnya di Berkshire
Karier bisnis Chidester dimulai sejak ia memutuskan untuk keluar dari Texas A&M University di usia 22 tahun. Dia kemudian memutuskan untuk membangun bisnis sesuai minatnya di bidang olahraga, khususnya fitness dan diet.
Semula bisnisnya tidak begitu menguntungkan, dalam dua tahun pertama bisnis berlangsung ia hanya berhasil menghasilkan US$ 2.000. Dia kemudian membuat kursus online di bisnisnya. Dari situ, dia menyadari orang-orang berani membayar mahal untuk tiket kursus online yang materinya berisi program fitness.
Baca Juga: Warren Buffett menyandang status sebagai CEO dengan masa kerja terlama
"Dari situ saya belajar orang-orang membayar tiket saya dengan harga tinggi, satu tiket US$ 1.500, untuk jasa saya," ujarnya.
Setelah itu, dia mulai menaikkan harga. Dalam satu minggu, dia pernah mendapat US$ 10.000. Lalu, dia rutin mendapatkan US$ 30.000-50.000 per bulan. Saat berusia 27 tahun, dia meraih US$ 1 juta pertamanya.
Baca Juga: Ini lima petuah penting Jack Ma untuk pengusaha China saat virus corona mewabah
"Menabung tetap penting, tetapi jalur paling efisien membangun kekayaan adalah dengan fokus untuk mencari uang sebanyak-banyaknya," ujar dia.
Dengan mencari uang yang banyak, Chidester menambah, menabung menjadi lebih mudah. "Kalau Anda menghasilkan US$ 3.000 sebulan, pada akhir bulan Anda hanya bisa menabung US$ 500 atau US$ 1.000 maksimal, karena Anda harus membayar sewa rumah, membeli makanan. Tapi, kalau Anda meningkatkan penghasilan, Anda memiliki banyak sisa untuk ditabung," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Miliarder Muda ini Sebut Menabung adalah Cara Lambat untuk Menjadi Kaya"
Penulis : Rully R. Ramli
Editor : Erlangga Djumena