kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Warren Buffett menyandang status sebagai CEO dengan masa kerja terlama


Minggu, 23 Februari 2020 / 06:25 WIB
Warren Buffett menyandang status sebagai CEO dengan masa kerja terlama
ILUSTRASI. CEO Berkshire Hathaway Inc Warren Buffett.REUTERS/Rick Wilking/File Photo


Sumber: Businessinsider | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pada bulan Februari ini, Warren Buffett menyandang status sebagai CEO dengan masa kerja paling lama dari sebuah perusahaan S&P 500. Dengan kekayaan bersih US$ 90 miliar, Buffett juga juga menyandang status sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Dilansir dari Business Insider, Buffett mendapatkan gelar tersebut setelah Les Wexner mengundurkan diri sebagai CEO dari L Brands, perusahaan induk Victoria's Secret. Sebelumnya, Wexner telah memegang posisi tersebut selama 57 tahun.

Baca Juga: Valentine, Bill Gates pernah kirim surat cinta kepada Warren Buffett

Pengunduran ini dilakukan setelah Sycamore Partners baru-baru ini mengakuisisi mayoritas saham Victoria's Secret. 

Sementara Buffett sendiri telah memimpin Berkshire Hathaway selama 50 tahun dan mengumpulkan kekayaan besar dimulai sejak masa remajanya.

Pria berjuluk Oracle of Omaha ini lahir dari pasangan Howard dan Leila Buffett. Ayahnya adalah anggota Kongres AS dari Nebraska dan seorang pialang saham.

Pada usia 10, Buffett memiliki momen 'jalan menuju Damaskus' di Wall Street. Selama kunjungan ke Kota New York, Buffett dan ayahnya bergabung dengan At Mol, seorang Belanda yang merupakan anggota Bursa Efek New York, untuk makan siang.

Baca Juga: Miliarder kripto kontroversial China, Justin Sun, kencan makan siang dengan Buffett

“Setelah makan siang, seorang lelaki datang membawa nampan berisi berbagai jenis daun tembakau,” kenang Buffett. 

"Dia membuat cerutu untuk Mr. Mol, dan mengambil daun yang diinginkannya. Dan saya pikir ini dia. Tidak ada yang lebih baik dari ini. Cerutu yang dibuat khusus,” kata dia.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×