Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Berkshire Hathaway, konglomerasi bisnis dan kendaraan investasi miliarder Warren Buffett, tampaknya sedang mempersiapkan kandidat-kandidat yang akan menggantikan peran Buffet saat Buffett kelak tidak banyak berperan lagi di Berkshire.
Buffett sendiri sampai saat ini masih menyandang jabatan Chief Executive Officer (CEO) Berkshire Hathaway.
Buffett mengatakan dalam surat tahun ke pemegang saham, yang dirilis Sabtu pagi (23/2), bahwa dua wakil ketua Berkshire Hathaway lain akan mendapatkan lebih banyak waktu bertatap muka pada pertemuan tahunan perusahaan di 2020.
Baca Juga: Warren Buffett menyandang status sebagai CEO dengan masa kerja terlama
Ajit Jain, yang mengawasi unit asuransi Berkshire dan Greg Abel, yang menjalankan sisa operasional konglomerat itu, akan bergabung dengan Buffett dan wakil ketua Berkshire Charlie Munger di atas panggung pada pertemuan pemegang saham di Omaha, Nebraska pada 2 Mei 2020 mendatang.
Jain dan Abel mengambil beberapa pertanyaan di akhir pertemuan tahun lalu. Namun Buffett mengisyaratkan bahwa mereka berdua akan memiliki peran yang jauh lebih besar pada pertemuan tahun ini.
"Saya mendapat saran dari para pemegang saham, media, dan anggota dewan agar Ajit Jain dan Greg Abel - dua manajer operasi utama kami - diberikan lebih banyak paparan pada pertemuan tersebut," tulis Buffett.
"Perubahan itu sangat masuk akal. Mereka adalah individu yang luar biasa, baik sebagai manajer dan sebagai manusia, dan Anda harus mendengar lebih banyak dari mereka," tambah Buffett dalam suratnya.
Buffett akan berusia 90 tahun pada bulan Agustus. Sementara usia Munger bakal menginjak 96 tahun.
Dengan pemikiran itu, masalah perencanaan suksesi menjadi perhatian utama bagi banyak investor Berkshire Hathaway.
"Charlie dan aku sudah lama memasuki zona mendesak. Itu bukan berita bagus untuk kita. Tetapi pemegang saham Berkshire tidak perlu khawatir: Perusahaanmu 100% siap untuk keberangkatan kita," tulis Buffett.
Baca Juga: Tengok isi keranjang investasi terbaru Berkshire, perusahaan milik Warren Buffett