Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Ibu kota Jepang, Tokyo mencatat peningkatan terinfeksi virus corona atau covid-19 terbesar dalam sehari pada hari Selasa (31/3). Kondisi ini meningkatkan tekanan kepada Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk melakukan penguncian atawa lockdown.
Mengutip Reuters, Jepang mencatat kasus terinfeksi virus corona telah mencapai 2.000 secara nasional dan kantor berita publik NHK mengatakan ada 78 kasus di Tokyo hanya dalam sehari.
Baca Juga: Sedih, dokter di India pakai helm motor saat tangani pasien corona
Kondisi ini menambah jumlah kasus terinfeksi virus corona di Tokyo melampaui 500 kasus. Dimana sudah 7 orang di Tokyo meninggal dunia dan lima di antaranya meninggal di rumah sakit yang sama.
"Ini adalah peningkatan terbesar hingga saat ini dan tentunya sangat memprihatinkan, dan saya khawatir tentang apa yang akan ditunjukkan oleh angka besok," kata Gubernur Tokyo Yuriko Koike.
Baca Juga: Ini jadwal resmi Olimpiade Tokyo, digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021
Juru Bicara pemerintah mengatakan Perdana Menteri Shinzo Abe telah mengatakan kepada anggota kabinet bahwa ia dan komandan keduanya, Taro Aso, tidak akan lagi menghadiri pertemuan yang sama untuk melindungi kepemimpinan dari infeksi.
Namun keduanya kemudian terlihat pada pertemuan yang sama - meskipun mengenakan topeng dan duduk terpisah.