Reporter: Dessy Rosalina, Bloomberg | Editor: Test Test
TOKYO. Pemasok reaktor terbesar kedua di Jepang, Toshiba Corp, berencana melipatgandakan angka penjualan nuklir ke luar negeri pada tahun 2015. Untuk mencapai rencana tersebut, Toshiba tahun ini membenamkan dana investasi sebesar 50 miliar Yen atau US$ 550 juta sepanjang tahun ini.
Yasuharu Igarashi, Senior Vice President sekaligus Head of Power system Division Toshiba menyatakan penjualan nuklir ke luar negeri bakal mencapai 70% dari total penjualan pada 2015 mendatang. Hingga Maret kemarin,ia menambahkan, penjualan ekspor mencapai 60% dari total penjualan.
Toshiba tengah mengincar negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris sebagai kosumen. Pasalnya, kedua negara tersebut tengah mengembangkan program listrik rendah karbon lewat aplikasi tenaga nuklir.
Ken Shinjo, juru bicara Toshiba menambahkan, pihaknya juga menargetkan angka total penjualan unit bisnis nuklir pada 2015 bisa mencapai 700 miliar Yen atau naik hampir 2 kali lipat dibanding perolehan penjualan sepanjang 2009 lalu yakni 360 miliar Yen.
Saat ini Toshiba telah mengembangkan sebuah model mini reaktor murah dalam rangka merambah pangsa pasar baru di tengah berkembang pesatnya pasar energi nuklir dibanding energi atom. World Nuclear Association mencatat, sebanyak 142 reaktor baru akan beredar pada 2030 nanti. Nantinya, 42% diantaranya bakal diproduksi oleh Cina dan India.