Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - PARIS. Total kumulatif untuk kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Prancis sejak awal pandemi telah melewati 20 juta, data kementerian kesehatan menunjukkan pada Kamis (3 Februari). Kementerian kesehatan mencatat 274.352 infeksi baru pada hari Kamis, mendorong total menjadi 20,15 juta, perhitungan Reuters menunjukkan. Jumlah kematian kumulatif hampir 132.000.
Kementerian kesehatan belum mempublikasikan jumlah total infeksi sejak pertengahan Januari, ketika mencapai lebih dari 14 juta. Sejak itu, rata-rata tujuh hari infeksi baru telah bertahan di lebih dari 300.000 per hari, menambahkan sekitar satu juta kasus baru setiap tiga hari.
Beberapa infeksi pertama di Prancis tercatat pada akhir Januari 2020. Rata-rata tujuh hari kasus baru jarang naik lebih dari 30.000 per hari sepanjang 2020 dan 2021. Tetapi kedatangan varian Omicron yang sangat menular pada akhir 2021 mendorong rata-rata tujuh hari kasus baru menjadi lebih dari 100.000 sehari setelah Natal dan total kumulatif kasus melewati 10 juta kasus pada 1 Januari 2022.
Baca Juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 Melonjak, Ini 5 Negara dengan Kasus Tertinggi di Dunia
Ketika tingkat infeksi meningkat, rata-rata tujuh hari kasus baru naik ke rekor tertinggi lebih dari 366.000 per hari pada 25 Januari. Sejak itu, peningkatannya melambat dan rata-rata kini turun kembali menjadi hanya di bawah 300.000, tetapi Prancis masih mencatat hampir 10 juta kasus baru pada Januari.
Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan awal pekan ini bahwa gelombang saat ini tampaknya telah mencapai puncaknya. Dia juga mengatakan bahwa infeksi yang dikonfirmasi setara dengan suntikan vaksin COVID-19, asalkan seseorang telah memiliki setidaknya satu suntikan COVID-19.
Sekitar 54 juta dari lebih dari 67 juta warga Prancis kini telah menerima setidaknya satu suntikan vaksinasi. Kementerian tidak merinci berapa banyak kasus infeksi ganda atau tiga kali lipat yang mungkin dimasukkan dalam penghitungan kasusnya.
