kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Toyota gandeng Intel bangun konsorsium big data


Jumat, 11 Agustus 2017 / 13:29 WIB
Toyota gandeng Intel bangun konsorsium big data


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Toyota Corp bersama Intel Corp dan perusahaan-perusahaan teknologi dan otomotif lainnya membentuk konsorsium untuk menciptakan ekosistem big data. Teknologi ini nantinya akan digunakan untuk interkonetivitas pada otomotif buatan Toyota.

Big data tersebut untuk mendukung layanan baru seperti intelligent driving (kemudi swadaya), membuat peta dengan data yang real-time dan bantuan berkendara lainnya yang diringkas melalui komputasi awan.

Ikut pula bergabung perusahaan teknologi asal Swiss, Ericsson, produsen suku cadang mobil Jepang Denso Corp dan perusahaan telekomunikasi NTT DoCoMo Inc. Perusahaan-perusahaan ini bersama-sama membentuk Konsorsium Komputasi Otomotif Generasi Baru.

Nantinya mobil yang akan diproduksi akan dilengkapi dengan fitur-fitur baru, mulai dari berjalan di jalur untuk kemampuan mengemudi otomatis, sampai menggunakan navigasi saat berkendara.

Volume data antara kendaraan dan komputasi awan tersebut diperkirakan akan mencapai 10 exabyte (setara dengan 1 juta terabyte) per bulan pada 2025. "Hampir 10.000 kali lebih besar dibandingkan kebutuhan saat ini," kata pihak Toyota.

Langkah ini merupakan sekian dari aksi bisnis Toyota di tahun ini. Pekan lalu, Toyota dan Mazda Motor Corp mengumumkan akan bekerja sama dalam memproduksi mobil listrik dan mobil interkoneksi (connected cars).




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×